TOTABUAN.CO — Pelantikan Presiden Republik Indonesia Joko “Jokowi” Widodo hari ini, Senin (20/10/2014), disambut meriah.
Seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Samsu Adi Nugroho, juga turut berkomentar. Samsu berharap, prosesi pelantikan dan perayaan pasca pelantikan presiden beserta wakilnya hari ini berjalan lancar.
Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan bahwa pemerintahan baru perlu mewaspadai potensi siklus krisis ekonomi yang datang lebih cepat. Dia berharap, pemerintah melakukan langkah antisipasi dengan menyiapkan payung hukumnya.
“Paling penting pemerintahan mendatang harus juga terbiasa bahwa krisis bisa datang setiap saat. Jadi, kami mohon memang terutama payung hukum untuk penanggulangan krisis harus segera ditetapkan. Jadi, si pengambil keputusan ketika krisis datang, tidak punya ketakutan,” ujarnya.
Payung hukum yang dimaksud Samsu adalah Rancangan Undang-Undang Jaminan Pengamanan Sektor Keuangan (JPSK). Tanpa adanya undang-undang tersebut, tutur Samsu, tidak ada orang yang mau mengampil keputusan dengan sigap. Padahal, saat ini siklus krisis tidak lagi bisa diprediksi.
sumber: kompas.com