• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juli 25, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Ekbis

LPG 3 kg langka dan mahal, pedangan asongan menjerit

Redaksi by Redaksi
26 Februari 2015
in Ekbis
0
Elpiji 3 Kg Langka, Wapres Jusuf Kalla Segera Temui Pertamina
0
SHARES
16
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Masyarakat kembali dibebani persoalan kelangkaan gas LPG 3 kg di sejumlah daerah. Tidak hanya itu, masyarakat juga harus menanggung beban kenaikan harga beras.

Salah seorang warga Karet, Jakarta Selatan, Yani (40) mengatakan, dirinya sangat kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg. Kelangkaan menyebabkan harga gas bersubsidi tersebut melonjak meski Pertamina tidak memberlakukan kenaikan harga.

“Gas elpiji itu naik harganya dari Rp 18.000 menjadi Rp 22.000 dengan alasan agennya susah dapatin barangnya,” keluh Yani saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (26/2).

Sebagai pedagang asongan, beban hidup Yani bertambah dengan kenaikan harga beras antara Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per kilogram.

“Saya biasa beli beras Bandung Ramos Rp 9.000 eh sekarang harganya naik Rp 2.000 naik menjadi Rp 11.000 susah kalau gini jadinya,” ucap Yani.

Sebelumnya, Direktur Utaman PT Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, Pertamina akan terus berupaya mengendalikan pasokan gas LPG 3 kg. Dwi menegaskan, Pertamina menjual gas LPG 3 kg sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah.

“Mestinya untuk pasokan, apalagi di kota-kota besar, mustinya tidak boleh terjadi,” tegas Dwi.

sumber : merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

Lele Raksasa Berhasil Dipancing di Delta Po

Next Post

Krisis Listrik di Palu Diprediksi hingga Maret

Next Post
Krisis Listrik di Palu Diprediksi hingga Maret

Krisis Listrik di Palu Diprediksi hingga Maret

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Resmi Dilantik, Raski Mokodompit Kembali ke Gedung ‘Cengkeh’
Politik

Resmi Dilantik, Raski Mokodompit Kembali ke Gedung ‘Cengkeh’

by Redaksi
25 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO SULUT -- Raski Ashari Mokodompit SH, resmi dilantik sebagai anggota DPRD Sulawesi Utara. Raski menggantikan I Ketut Sukadi yang...

Read moreDetails
Di Bolmong Baru Dua Koperasi Merah Putih  Beroperasi

Di Bolmong Baru Dua Koperasi Merah Putih  Beroperasi

25 Juli 2025
Pemkab Bolmong Salurkan Bantuan CPP Untuk 15.784 Kepala Keluarga

Pemkab Bolmong Salurkan Bantuan CPP Untuk 15.784 Kepala Keluarga

24 Juli 2025
Ini Penegasan Sekda Bolmong Pasca Penyerahan SK Plt Dirut PDAM

Ini Penegasan Sekda Bolmong Pasca Penyerahan SK Plt Dirut PDAM

24 Juli 2025
Dirut PDAM Bolmong Diganti. Yusra Tunjuk Rudi Mokoagow Plt

Dirut PDAM Bolmong Diganti. Yusra Tunjuk Rudi Mokoagow Plt

24 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.