TOTABUAN.CO – PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, kontribusi sektor minyak dan gas (migas) bagi Tanah Air masih kecil. Hal itu disampaikan Direktur Utama Dwi Soetjipto dalam acara Value Creation-Refining Day 2015.
“Kontribusi Pertamina ke produksi migas untuk negara masih sangat kecil,” katanya, di Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Dia menjelaskan sebagai perusahaan minyak yang dikuasai negara atau National Oil Company (NOC), Pertamina hanya mengisi sebanyak 20 persen migas nasional. Tentu saja, angka tersebut masih tertinggal dari NOC lain seperti Malaysia dengan Petronasnya.
“Kami dibandingkan NOC-NOC lain masih jauh kontribusinya ke negara, dibandingkan Petronas sampai 70 persen, kalau kami cuma 20 persen,” ujarnya.
Padahal, Dwi bilang perusahaan negara paling tidak berkontribusi separuh dari kebutuhan nasional. “NOC lain minimal bisa sampai 50 persen,” imbuhnya.
Maka dari itu, pihaknya berharap pemerintah memberikan pengelolaan Blok Mahakam diberikan Pertamina. Dengan begitu, kontribusi Pertamina kepada negara akan terus meningkat.
“Harapan paling besar kami tentunya pemerintah memberikan hak penuh pengelolaan Blok Mahakam. Pertamina siap mengelola Blok Mahakam,” tandasnya.
sumber: liputan6.com