TOTABUAN.CO — Bank Indonesia (BI) baru saja mengeluarkan hasil survei terbaru mengenai Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia per November 2014. Dari hasil survei tersebut, Indeks Keyakinan Konsumen pada perekonomian Indonesia tercatat sebesar 120,1 lebih rendah 0,5 poin dibandingkan indeks bulan sebelumnya.
“Pelemahan tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan mendatang dibandingkan dengan kondisi ekonomi saat ini, terutama pada aspek kegiatan usaha dan ketersediaan lapangan kerja,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara dalam siaran pers, Jakarta, Sabtu (6/12).
Hasil survei juga menunjukkan bahwa konsumen memperkirakan tekanan kenaikan harga pada Februari 2015 kembali meningkat cukup tajam.
Selain itu, tekanan kenaikan harga pada 6 bulan mendatang (Mei 2015) juga diperkirakan meningkat signifikan, terutama didorong oleh kekhawatiran konsumen terhadap kemungkinan adanya kebijakan Pemerintah untuk mengurangi lagi subsidi energi sehingga berpengaruh terhadap harga BBM, Tarif Tenaga Listrik dan harga LPG.
sumber : merdeka.com