TOTABUAN.CO — Pengamat otomotif sekaligus Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia Mukiat Sutikno menilai, kemungkinan kerja sama PT Adiperkasa Citra Lestari dengan perusahaan asal Malaysia Proton sebagai cikal bakal dari Mobil ASEAN merupakan hal yang memang masih sangat panjang jalannya.
Mukiat memandang, saat ini hal tersebut masih dalam tahap diskusi awal meski dia tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya dapat menjadi bibit dasar dari ide Presiden Jokowi dan Mahatir Muhammad untuk terciptanya Mobil ASEAN. Akan tetapi Mukiat juga menyadari hal tersebut masih belum bisa dilihat untuk kedepannya, sebab masih belum dapat di prediksi.
“Salah satu alasan orang membeli mobil, selain karena kebutuhan, juga karena status image atau emotional pengguna. Untuk brand image itu apakah untuk ASEAN car atau apapun itu merupakan suatu hal yang memang harus di developjuga terlepas dari bagus atau tidaknya kedepan,” ujar Mukiat saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (8/2/2015).
Ide Mobil ASEAN sebenarnya sudah cukup bagus, tetapi ada banyak hal yang memang perlu dilakukan terutama berkaitan dengan brand development-nya. Sebab, produk mobil bukanlah makanan yang dapat diterima di seluruh negara ASEAN tetapi lebih kepada durable product yang sangat berkaitan dengan brand image sehingga arah kedepannya masih panjang sekali yang harus di develop.
“Perlu atau tidaknya mobil nasional itu lebih kepada persoalan kebanggaan, misalnya Italia ada Fiat, Perancis ada Peogeot dan Renault kemudian Korea juga ada KIA dan Hyundai yang merupakan suatu pride,” ungkap Mukiat.
sumber : metrotvnews.com