• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, September 11, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Ekbis

Jaga harga tetap stabil, pemerintah impor sapi dari luar Australia

Redaksi by Redaksi
9 September 2015
in Ekbis
0
Jaga harga tetap stabil, pemerintah impor sapi dari luar Australia
0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SAPITOTABUAN.CO–Pemerintahan Jokowi – JK memastikan merevisi aturan terkait impor sapi yang tertuang dalam UU No 18 Tahun 2009. Jika mengacu UU itu, selama ini impor sapi hanya boleh dilakukan dari negara yang bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) seperti Australia.

Ketergantungan Indonesia terhadap impor sapi hanya dari Australia membuat harga di pasar dalam negeri selalu bergejolak. Karena itu pemerintah membuka ruang untuk mendatangkan sapi di luar Australia. Kebijakan ini masuk dalam paket kebijakan penyelamatan ekonomi, khususnya untuk pengendalian harga.

“Stabilitas harga komoditi pangan khususnya daging sapi adalah memperluas cakupan perdagangan dan negara asal impor sapi, maupun daging sapi,” ujar Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution di Istana Negara, Rabu (9/9).

Darmin meyakini, kebijakan memperluas negara asal impor sapi bakal menciptakan stabilitas harga sapi di pasar dalam negeri.

“Harga sapi atau daging sapi lebih kompetitif. memberikan kemudahan bagi pemerintah untuk melakukan stabilisasi pasokan dan harga daging sapi,” ucapnya.

Sebelumnya, ketergantungan pada sapi Australia bisa sangat merugikan Indonesia. Apalagi jika suatu saat Australia terkena wabah penyakit yang menyerang ternak maka pasokan ke tanah air akan terganggu.

“Oleh karena itu kami ingin menghilangkan ketergantungan ini. Kami tidak ingin pasokan sapi hanya dari satu negara. Yang penting memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan Indonesia,” kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian, Muladno diJakarta, Selasa (4/8).

Muladno menjelaskan, ada 31 negara alternatif impor sapi yang telah dinyatakan bebas penyakit mulut dan kuku (PMK) dan bebas penyakit sapi gila oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE). “Sebetulnya ada 64 negara tercatat OIE bebas penyakit PMK, tapi hanya 31 negara yang telah bebas PMK maupun sapi gila,” katanya.

Sumber; Merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

Ini isi pertemuan Rizal Ramli dengan Megawati

Next Post

Politikus Golkar: Rakyat rindu Pak Harto bukan SBY!

Next Post
Politikus Golkar: Rakyat rindu Pak Harto bukan SBY!

Politikus Golkar: Rakyat rindu Pak Harto bukan SBY!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Apresiasi Penyidik Polda, Keluarga Aan Menunggu Tersangka Baru
Bolsel

Apresiasi Penyidik Polda, Keluarga Aan Menunggu Tersangka Baru

by Redaksi
10 September 2025
0

TOTABUAN.CO BOLSEL -- Proses hukum atas kematian Revan Kurniawan Santoso, atau yang akrab disapa Aan, kini memasuki babak baru. Kepolisian...

Read moreDetails
BLK Resmi Dibangun, Langkah Nyata Yusra-Dony Siapkan SDM Unggul di Bolmong

BLK Resmi Dibangun, Langkah Nyata Yusra-Dony Siapkan SDM Unggul di Bolmong

10 September 2025
Cerita Jezzy Halada Korban Penipuan PT Novavil Travel

Cerita Jezzy Halada Korban Penipuan PT Novavil Travel

10 September 2025
Bupati Yusra Alhabsyi Awasi Ketat Proyek APBD

Bupati Yusra Alhabsyi Awasi Ketat Proyek APBD

9 September 2025
Dari Ambang Dua ke Labuan Uki. Sangadi Lupa Bahwa Jabatan adalah Amanah

Dari Ambang Dua ke Labuan Uki. Sangadi Lupa Bahwa Jabatan adalah Amanah

9 September 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.