• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juli 23, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Ekbis

Industri di Kawasan Timur RI Bakal Dapat Insentif Lebih Besar

Redaksi by Redaksi
29 September 2015
in Ekbis
0
Industri di Kawasan Timur RI Bakal Dapat Insentif Lebih Besar
0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

kawasanindustri

TOTABUAN.CO— Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Keuangan tengah menggodok payung hukum soal gradasi besaran insentif bagi kawasan industri di Indonesia bagian timur.

Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengatakan, gradasi ini akan memberikan insentif lebih besar bagi investor yang mau membangun industri atau kawasan industri di Indonesia timur.

“Ingin ada satu insentif untuk ada pembangunan kawasan industri. Kalau di daerah seperti kawasan timur yah mungkin ada insentif lebih besar dibandingkan dengan daerah yang maju seperti Jawa atau Sumatera,” ujar Saleh di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (29/9/2015).

Soal besaran insentif dan jangka waktunya, lanjut Saleh, masih akan dibicarakan dengan Kementerian Keuangan, dalam hal ini Direktor Jenderal Pajak.”Itu tergantung teman-teman di Kementerian Keuangan. Tapi variasi kemarinkan baru disampaikan secara bersama-sama,” kata Saleh.

Saleh menuturkan, kebijakan ini harapan akan mendorong pertumbuhan industri di kawasan timur Indonesia. Lantaran selama ini, industri hanya terpusat di Jawa saja.

“Kita juga ingin ketika orang bangun kawasan industri itu tidak seluruhnya menumpuk di Pulau Jawa. Tapi juga membangun di kawasan di daerah seperti di timur. Sehingga derah tersebut bisa maju,” ujar Saleh

Sumber;liputan6.com

Tags: texs
Previous Post

Jamu Olympiakos, Wenger Peringatkan Skuatnya Harus Menang

Next Post

Rupiah Siang Ini Masih Alami Tekanan Jual

Next Post
Rupiah Siang Ini Masih Alami Tekanan Jual

Rupiah Siang Ini Masih Alami Tekanan Jual

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Demo Warga Otam, Desak Sangadi Mundur dari Jabatan
Bolmong

Demo Warga Otam, Desak Sangadi Mundur dari Jabatan

by Redaksi
23 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG – Ratusan warga dari Desa Otam Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar aksi demo di kantor...

Read moreDetails
Lansia 75 Tahun di Bolmong Ditemukan Terlantar

Lansia 75 Tahun di Bolmong Ditemukan Terlantar

23 Juli 2025
Imigrasi Kotamobagu: Soal RPTKA itu Kewenangan Disnaker

Imigrasi Kotamobagu: Soal RPTKA itu Kewenangan Disnaker

22 Juli 2025
PDAM Bolmong Terapkan Syarat Sambungan Baru

PDAM Bolmong Terapkan Syarat Sambungan Baru

22 Juli 2025
Sudah 27 Ton Beras Tersalur di Kegiatan Pangan Murah

Sudah 27 Ton Beras Tersalur di Kegiatan Pangan Murah

22 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.