TOTABUAN.CO — Komoditas ikan kayu asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) makin laris di pasaran Amerika Serikat. Pengiriman ikan tersebut dilakukan rutin setiap bulan.
“Pada bulan Februari 2015 telah diekspor ikan kayu ke Amerika Serikat sebanyak 1,2 ton dengan sumbangan devisa bagi negara sebesar 12.813 dolar AS,” kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Darwin Muksin, di Manado, Jumat (13/3).
Darwin mengatakan pengiriman ikan kayu ke negara adidaya tersebut menandakan produk unggulan Sulut telah diakui di mata internasional.
“Sangat sulit untuk menembus pasar Amerika namun dengan kualitas dan kuantitas produk yang sangat tinggi, membuat negara tersebut ingin dan ingin membeli ikan kayu Sulut,” ujar Darwin.
Dia berharap nelayan akan memanfaatkan peluang ini, untuk lebih meningkatkan kualitas produksi sehingga bisa diterima di negara manapun. Sebelumnya ikan kayu asal Sulut hanya diminati negara-negara di Asia khususnya Jepang. Tapi saat ini pemasarannya sudah lebih luas lagi. Ia mengatakan, ikan kayu diolah kembali menjadi berbagai produk pangan khas negara tersebut.
“Produk ikan kayu, telah diproses melalui pembakaran pada suhu tertentu sehingga dihasilkan komoditas yang sudah mengeras seperti kayu, tetapi tahan meski disimpan lama,” kata Darwin.
Ikan kayu asal Sulut memiliki ciri khas yang berbeda dengan daerah lain, karena rasa dan tekstur ikan dengan kualitas baik. Selain negara-negara di Asia menjadi tujuan ekspor ikan kayu asal Sulut, juga diekspor ke Eropa, Afrika dan Amerika Serikat. Pemerintah akan terus memfasilitasi para pengekspor asal Sulut, agar mampu memenuhi permintaan pasar luar negeri dan negara tujuan semakin banyak.
sumber : beritasatu.com