• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 22, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Ekbis

Harga Gas Di Hulu Tinggi, Industri Teriak Dan Terancam Gulung Tikar

Redaksi by Redaksi
23 September 2015
in Ekbis
0
Harga Gas Di Hulu Tinggi, Industri Teriak Dan Terancam Gulung Tikar
0
SHARES
15
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

130325_migas-pgn

TOTABUAN.CO— Para pelaku industri saat ini mengeluhkan tingginya harga gas dalam negeri. Padahal, harga minyak dunia sudah turun hingga mencapai USD 43 per barel.

Praktisi Migas Iwan Ratman, mengatakan, tingginya harga gas industri disebabkan karena harga gas yang dijual produsen gas (harga hulu) saat ini masih tinggi mencapai USD 7 per million metric british thermal unit (MMBTU). Dengan begitu, harga gas ke industri dapat mencapai USD 9 -10 per MMBTU.

Menurutnya, pemerintah dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK) Migas harus merevisi harga gas di sektor hulu. Pasalnya, harga gas industri yang tinggi membuat pelaku industri kolaps atau terancam tutup.

“Mestinya SKK Migas dan Dirjen Migas harus kerja mengubah harga gas dari hulu. Industri pengguna gas sudah teriak-teriak. Sebentar lagi kolaps dan PHK besar-besaran,” ujar dia di Jakarta, Rabu (23/9).

Iwan menegaskan, untuk menurunkan harga gas industri sangat bergantung pada harga gas di hulu. Apabila harga gas hulu sangat tinggi, maka harga gas yang didapat pelaku industri pun sangat tinggi.

“Pemerintah harus menjaga keseimbangan sektor hulu sampai hilir sehingga kondisi ekonomi masyarakat masih punya daya beli karena produk industri-industri harganya tetap. Ini harus dilakukan dengan cepat dan jangan menunggu lagi. Kalau harga di hulu tinggi maka di hilir juga tinggi kan,” tutupnya.

Sumber;merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

Kreatif, Sopir Taksi Ini Berjualan di Dalam Mobil Demi Keluarga

Next Post

Tips Mengolah Daging Kambing Agar Tidak Bau Dan Alot

Next Post
Tips Mengolah Daging Kambing Agar Tidak Bau Dan Alot

Tips Mengolah Daging Kambing Agar Tidak Bau Dan Alot

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Masih 100 Koperasi di Bolmong Belum Kantongi NIB
Bolmong

Masih 100 Koperasi di Bolmong Belum Kantongi NIB

by Redaksi
21 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Dinas Koperasi dan UKM Kabuparen Bolaang Mongondow (Bolmong) mencatat, sudah ada 100 Koperasi Desa Merah Putih yang...

Read moreDetails
Pemkab Bolmong Dukung SLCN Program dari BMKG

Pemkab Bolmong Dukung SLCN Program dari BMKG

21 Juli 2025
Sejumlah Pejabat dari BMR Dikabarkan Pindah ke Pemprov

Sejumlah Pejabat dari BMR Dikabarkan Pindah ke Pemprov

21 Juli 2025
Imigrasi Kotamobagu Dituding Mulai Main Mata Kasus WNA

Imigrasi Kotamobagu Dituding Mulai Main Mata Kasus WNA

19 Juli 2025
DLH Bolmong Sambut Direksi PT Xinfeng Gemah Semesta

DLH Bolmong Sambut Direksi PT Xinfeng Gemah Semesta

18 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.