TOTABUAN.CO – Harga emas berjangka ditutup naik pada perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) ditopang aksi borong seiring dengan meningkatnya kekhawatiran investor tentang krisis utang Yunani.
Dilansir dari Xinhua, Sabtu (18/4/2015), harga emas untuk pengiriman Juni naik US$ 5,1 atau 0,43 persen menjadi US$ 1.203,1 per ounce.Meski naik, selama sepekan emas masih melemah 0,1 persen.
Meningkatnya kekhawatiran terhadap kemampuan Yunani untuk menbayar hampir satu miliar euro pada bulan depan membawa angin segar buat emas. Pertemuan Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis dengan para pejabat IMF juga menjadi sorotan pasar.
Di sisi lain, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed sebelumnya mengindikasikan bakal menaikkan suku pada awal Juni, namun data-data ekonomi AS yang melemah akhir-akhir ini membuat investor yakin The Fed akan menunggu sampai September untuk menerapkan kebijakannya. Kenaikan suku bunga bakal membuat emas jadi instrumen investasi yang tak menarik.
Departemen Tenaga Kerja melaporkan indeks harga konsumen AS (IHK) kembali menguat 0,2 persen pada Maret, setelah naik 0,2 persen pada bulan sebelumnya.
Berbeda dengan emas, harga perak untuk pengiriman Mei turun US$ 5,5 sen atau 0,34 persen menjadi US$ 16,229 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik US$ 8,3 atau 0,72 persen menjadi US$ 1.167,5 per ounce.
sumber: liputan6.com