• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juli 30, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Ekbis

Harga Elektronik Melejit Seiring Pelemahan Rupiah

Redaksi by Redaksi
7 Maret 2015
in Ekbis
0
Harga Elektronik Melejit Seiring Pelemahan Rupiah
0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Merosotnya nilai tukar rupiah hingga nyaris mencapai Rp13 ribu per USD mulai dirasakan sejumlah pelaku usaha. Salah satu dampak yang langsung terasa adalah kenaikan harga barang-barang impor seperti barang elektronik.

Para pelaku usaha penjualan barang-barang elektronik di Kota Pasir Pengaraian Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, mulai mengeluhkan pelemahan mata uang Garuda tersebut.

Mereka mengeluhkan penjualan barang elektroniknya menurun drastis sejak dua pekan lalu hingga sekarang. Hal ini sebagai dampak dari melemahnya nilai tukar rupiah, sehingga menyebabkan naiknya harga sejumlah barang elektronik.

Muhammad Rudi Ambo, salah satu pedagang elektronik berupa laptop, handphone, komputer, dan barang elektronik lainnya ikut terkena imbasnya. Barang-barang elektronik miliknya yang sebagian besar merupakan produk impor ini mau tak mau mengalami kenaikan.

“Kenaikan bervariasi, mulai 10 persen hingga 30 persen,” ungkap Rudi Ambo, di di Kota Pasir Pengaraian Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Sabtu (7/3/2015).

Rudi Ambo, mewakili pedagang elektronik lainnya meminta pemerintah segera menormalkan kembali nilai tukar rupiah. Sehingga tidak berdampak berkelanjutan terhadap ekonomi masyarakat.

sumber : metrotvnews.com

Tags: texs
Previous Post

Awas, status jomblo turunkan kesehatan secara diam-diam

Next Post

Pria Papua Ubah Sampah Jadi Barang Berharga Jutaan

Next Post
Pria Papua Ubah Sampah Jadi Barang Berharga Jutaan

Pria Papua Ubah Sampah Jadi Barang Berharga Jutaan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Bolmong

Pemkab Bolmong Mulai Gunakan TPS Bantuan PT KIMONG

by Redaksi
29 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG – Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai akan menggunakan Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang dibangun PT KIMONG di Desa...

Read moreDetails
Sekda Bolmong Buka Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2025

Sekda Bolmong Buka Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2025

29 Juli 2025
Bunda PAUD Bolmong Ajak Orang Sukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD

Bunda PAUD Bolmong Ajak Orang Sukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD

29 Juli 2025
Wabup Dony Lumenta Lihat Langsung Kondisi Lansia di Desa Mopugad 

Wabup Dony Lumenta Lihat Langsung Kondisi Lansia di Desa Mopugad 

29 Juli 2025
PT Xinfeng Gemah Semesta Siapkan Pupuk Bantu Petani Bolmong

PT Xinfeng Gemah Semesta Siapkan Pupuk Bantu Petani Bolmong

28 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.