• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juli 31, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Ekbis

Harga Cabai di Bengkulu Meroket

Redaksi by Redaksi
9 Oktober 2014
in Ekbis
0
Harga Cabai di Bengkulu Meroket
0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Harga cabai panjang keriting di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, sejak dua pekan ini melonjak dari Rp 10.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram.

“Kenaikan harga cabai ini sebagai dampak dari musim kemarau melanda Bengkulu sudah lebih dari dua bulan,” kata Herman (45), pedagang cabai di Pasar Panorama, Kota Bengkulu, Kamis (9/10).

Ia mengatakan, akibat musim kemarau melanda Bengkulu membuat hasil panen cabai petani menurun dari biasanya. Ini terjadi karena tanaman cabai petani kekeringan sehingga buahnya tidak maksimal.

Hal ini menyebabkan pasokan cabai dari daerah sentra produksi ke Kota Bengkulu menurun tajam. “Selama ini, setiap hari saya bisa menampung cabai hasil panen petani sekitar 20 ton, tapi sejak musim kemarau ini untuk membeli 10 ton saja setiap hari susah,” ujarnya.

Sementara permintaan cabai dari masyarakat, terutama rumah makan dan restoran di Bengkulu masih stabil. Sedangkan stok di pedagang terbatas, akibatnya harga cabai di pasaran Bengkulu melambung.

Pasokan cabai dari Padang dan Jambi ke Bengkulu sejak kemarau ini terhenti. Persoalannya sama, yaitu produksi hasil panen petani di dua provinsi tetangga Bengkulu juga berkurang sebagai dampak dari kemarau.

Hal senada diakui Rustam (37), pedagang lainnya. Ia mengatakan, sejak kemarau ini pasokan cabai ke Kota Bengkulu turun drastis. “Selama ini saya dalam satu hari dapat pasokan cabai dari Rejang Lebong sekitar 10 ton, tapi sekarang lima ton sudah susah. Ini terjadi karena hasil panen cabai petani Rejang Lebong turun drastis,” ujarnya.

“Kalau hujan juga tidak turun di Bengkulu bulan Oktober ini, maka harga cabai bisa diatas Rp 60.000/kg,” kata Rustam.

Namun, naiknya harga cabai sedikit membuat petani gembira. “Saya bersyukur harga cabai naik, sehingga meski hasil panen berkurang karena kemarau, tapi petani masih dapat uang lumayan dari menjual caba,” ujar Hasan, petani cabai di Bengkulu.

sumber : beritasatu.com

Tags: texs
Previous Post

Pimpinan DPR Tegaskan Tidak Ada Masalah dengan Jokowi

Next Post

Bahaya Kebiasaan Menahan Buang Air Kecil

Next Post
Bahaya Kebiasaan Menahan Buang Air Kecil

Bahaya Kebiasaan Menahan Buang Air Kecil

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik
Bolmong

PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

by Redaksi
30 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG – Upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mendapat dukungan dari PT Xinfeng Gemah Semesta. Perusahaan...

Read moreDetails

Pemkab Bolmong Mulai Gunakan TPS Bantuan PT KIMONG

29 Juli 2025
Sekda Bolmong Buka Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2025

Sekda Bolmong Buka Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2025

29 Juli 2025
Bunda PAUD Bolmong Ajak Orang Sukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD

Bunda PAUD Bolmong Ajak Orang Sukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD

29 Juli 2025
Wabup Dony Lumenta Lihat Langsung Kondisi Lansia di Desa Mopugad 

Wabup Dony Lumenta Lihat Langsung Kondisi Lansia di Desa Mopugad 

29 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.