TOTABUAN.CO — Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang yakin keseriusan para investor Tiongkok yang akan segera merealisasikan investasi mereka di Sulawesi Utara dalam waktu dekat ini.
“Kami akan mengkonkritkan kerjasama antara Tiongkok dengan Indonesia khususnya antara pengusaha Tiongkok dengan Pemerintah Sulawesi Utara dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung melalui Memorandum of Agreement (MoA) pada pertemuan bilateral Indonesia – Tiongkok di Beijing dan akan disaksikan oleh Presiden Jokowi,” kata Sarundajang di Manado, Selasa (24/3) malam.
Dijelaskan, investor Tiongkok tertarik untuk bekerja sama dalam mengembangkan KEK yang menjadi primadona pembangunan Sulut ke depan selain pembangunan jalan tol Manado – Bitung dan mega proyek lainnya.
Sarundajang mengatakan, nilai investasi yang mencapai triliunan rupiah tersebut bakal mengubah wajah Bitung dan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang indonesia Indonesia ke kawasan Asia Pasifik.
Diharapkan, KEK Bitung dengan total luas 534 ha ini dapat mendorong percepatan pembangunan Bitung pada khususnya dan Sulut pada umumnya. Kawasan ini fokus pada pengembangan bidang perikanan, industri kelapa, dan dukungan logistik lainnya di wilayah Indonesia Timur.
“Sekiranya semuanya berjalan lancar dan mendapat dukungan dari pemerintah positif, KEK dapat membuka lapangan kerja baru sebanyak-banyaknya serta memberikan manfaat multiplier effect,” tambahnya
sumber : beritasatu.com