TOTABUAN.CO — Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Syamsu Alam mengatakan upaya peningkatan cadangan dan produksi dari luar negeri, termasuk dari aset-aset di Malaysia sangat penting tidak hanya menguntungkan secara bisnis, akan tetapi bagi upaya peningkatan ketahanan energi nasional.
Dia mengatakan dalam upaya pembelian aset di luar negeri Pertamina memprioritaskan pada lapangan-lapangan berproduksi.
“Karena tujuan ekspansi Pertamina selain mencetak keuntungan bisnis juga membantu pemerintah untuk kurangi impor. Oleh karena itu kami bawa hasil produksi di luar negeri untuk diproses di kilang dalam negeri,” ungkapnya, dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (18/5/2015).
Sebelumnya Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan rencana ekspansi ini sesuai dengan strategi perusahaan untuk aggressive upstream and profitable downstream.
Wianda mengatakan, Pertamina telah sukses mengakuisisi beberapa aset baru di luar negeri, yaitu di Aljazair, Irak, dan Malaysia. Aset-aset tersebut di bawah koordinasi Pertamina International Exploration-Production.
“Tujuan dari ekspansi bisnis Pertamina ke luar negeri, selain untuk mencetak kepentingan bisnis perusahaan juga dalam kerangka menjaga ketahanan energi nasional, di mana hasil produksi dari aset-aset internasional Pertamina dapat digunakan untuk pasokan ke dalam negeri,” tutur Wianda, kemarin.
Dia menambahkan, yang tidak kalah penting, dari kerja sama ini Pertamina bisa saling berbagi pengalaman dalam bisnis eksplorasi dan produksi migas dengan mitra-mitra berpengalaman di level global.
sumber : metrotvnews.com