TOTABUAN.CO – Sektor ekonomi kelautan sangat berpeluang mengangkat Indonesia keluar dari status negara berkembang menjadi negara maju jika dikembangkan secara terus menerus dalam lima tahun, kata pakar ilmu kelautan dan perikanan Prof Dr Rokhmin Dahuri.
“Ekonomi kelautan menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk mentas dari kondisi stagnan sebagai suatu negara berkembang, menjadi suatu negara maju yang berpendapatan tinggi di atas 12 ribu dolar per tahun,” kata Rokhmin di Jakarta, Kamis (25/9).
Seusai menjadi pembicara dalam sebuah seminar, ia mengemukakan, pemimpin Indonesia tidak perlu ragu mengembangkan sektor ekonomi kelautan ini karena didukung fakta-fakta empiris yakni letak geografis.
Luas wilayah Indonesia terdiri atas 3/4 lautan dan menjadi negara kepulauan terbesar di dunia.
“Artinya tinggal arah kebijakan saja yang harus mengarah ke sana karena secara geografis sudah sangat kuat sekali,” kata dia.
Ia tak menyangkal tidak mudah mengembangkan sektor ekonomi kelautan ini karena selama beberapa dekade dipandang sebelah mata.
Pemerintah sebelumnya lebih fokus pada pembangunan sektor pertanian untuk memenuhi target ketahanan pangan, dan sektor industri untuk mensejajarkan Indonesia dengan bangsa lain.
“Jarang sekali yang mau mendalami bidang kelautan karena kesan yang terbangun di media yakni kering dan sengsara. Tantangan ke depan jika dikembangkan, tentunya kekurangan sumber daya manusia,” ujar dia.
Sumber: Beritasatu.com