• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 8, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Ekbis

Ekonomi Indonesia Melambat, Ini 5 Tanda Mundurnya Kesejahteraan Masyarakat

Redaksi by Redaksi
1 Oktober 2015
in Ekbis
1
Ekonomi Indonesia Melambat, Ini 5 Tanda Mundurnya Kesejahteraan Masyarakat
0
SHARES
47
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

kemiskinan-indonesiaTOTABUAN.CO- Tengok bagaimana kabar Rupiah terhadap Dollar Amerika hari ini? Kondisi ekonomi Asean yang sedang melemah secara langsung adalah imbas dari pelemahan sektor ekonomi di negeri China. Seperti yang diketahui, selama satu dekade terakhir, China menjadi puncak dari segala macam pondasi ekonomi yang membangun negara-negara maju di kawasan Asean. Jika China melemah, maka dampaknya nyata terjadi di Asean, termasuk yang saat ini sedang dihadapi oleh Indonesia.

Institute For Development of Economics and Finance (Indef) menyatakan ekonomi Indonesia yang melambat akan membawa dampak siginifikan pada menurunnya kesejahteraan masyarakat.

Lantas apa tanda-tandanya? Dikutip dari laman Tempo, berikut adalah 5 tanda mundurnya kesejahteraan masyarakat:

1. Meningkatnya angka inflasi dari sektor pangan

Inflasi adalah salah satu indikator utama dari kesejahteraan masyarakat. Secara hitungan tahunan, hingga pertengahan tahun 2015 ini, inflasi bahan pangan telah mencapai 8,28 persen. Meski inflasi dari nilai suku bunga, nilai tukar rupiah dan harga bahan baku umum bisa dikendalikan, namun inflasi di sektor pangan berdampak langsung pada masyarakat dan daya beli

2. Upah buruh menurun

Tingginya inflasi dari harga-harga bahan pangan ternyata telah menggerus pendapatan yang diterima sebagian besar buruh di Indonesia. Dicatat oleh Indef, sejak Januari tahun lalu hingga Juli 2015 ini upah buruh telah terus turun dan tergerus menjadi Rp. 39.383 dari yang sebelumnya hanya tergerus di angka Rp. 37.887.

3. Daya beli masyarakat anjlok

Indikator lainnya yang menunjukkan turunnya kesejahteraan masyarakat Indonesia terjadi dapat dilihat dari menurunnya indeks konsumsi rumah tangga. Pada triwulan I 2015 lalu, indeks konsumsi rumah tangga hanya tumbuh di angka 5,1 persen. Sedangkan di triwulan ke II hanya meningkat sebesar 4,9 persen. Pertumbuhnnya sangat-sangat kecil.

4. Angka pengangguran melonjak

Satu hal yang paling ditakuti oleh masyarakat kecil menengah di Indonesia adalah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Kenyataannya, pertumbuhan sektor riil dan manufaktur Indonesia justru semakin merosot. Membuat ancaman ledakan pengangguran di akhir tahun nanti. Apalagi data terbaru menunjukkan elastisitas penyerapan tenaga kerja jeblok menjadi hanya sekitar 180 ribu orang per 1 persen pertumbuhan ekonomi. Bayangkan 180 ribu orang dari angkatan kerja di Indonesia yang berjumlah puluhan juta orang.

5. Kemiskinan meningkat drastis

Indikator paling nyata dari mundurnya kesejahteraan masyarakat adalah angka kemiskinan yang justru makin meningkat. Angka pengangguran yang semakin bertambah tentu berdampak langsung pada bertambahnya jumlah penduduk miskin tanpa pekerjaan. Indef mencatat, sejak September tahun lalu, Indeks kemiskinan Indonesia tumbuh menjadi 11,50 persen per Maret 2015. Artinya jika hari ini penduduk Indonesia ada 237 juta jiwa (sensus penduduk tahun 2010), maka setidaknya ada 27 juta dua ratus ribu ribu penduduk miskin di Indonesia. Ironis! (CAL)

img by tempo.co

Sumber;Detikcom

Tags: texs
Previous Post

Bengkulu Kembangkan 9.500 Hektare Tanaman Kedelai

Next Post

Pemerintah Akan Perpanjang Kontrak Freeport 20 Tahun

Next Post
Pemerintah Akan Perpanjang Kontrak Freeport 20 Tahun

Pemerintah Akan Perpanjang Kontrak Freeport 20 Tahun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.