TOTABUAN.CO — PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyatakan jumlah dana investor yang tercatat di C-BEST mengalami kenaikan 6,21 persen pada akhir triwulan III-2014, dari menjadi Rp 3.149,34 triliun dari triwulan sebelumnya Rp 2.965,28 triliun.
Salah satu penyebab kenaikan tersebut karena adanya peningkatan nilai aset pada jenis efek saham sebesar Rp 117,48 triliun di Triwulan II ke Triwulan III. Peningkatan tersebut juga disebabkan adanya pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami kenaikan sejak penutupan di akhir bulan Juni hingga September 2014 sebesar 259,00 poin atau 5,31.
“Total aset yang tercatat di KSEI tersebut didominasi oleh jenis Efek saham dengan total nilai sebesar Rp 2.856,88 triliun atau sekitar 90 persen dari total nilai aset. Kepemilikan saham selama Triwulan III tahun 2014 masih didominasi oleh porsi investor asing sebesar 65 persen dari total kepemilikan saham,” tulis KSEI dalam siaran pers, Senin (20/10/2014).
KSEI menyatakan, kondisi politik Indonesia pada masa pemilihan umum dan penentuan presiden terpilih pada Juli 2014 menjadi perhatian bagi investor, khususnya investor asing. Namun, hal tersebut tidak mengurangi minat investor asing untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia, yang terlihat dari nilai kepemilikan saham yang mengalami peningkatan sebesar Rp 128,01 triliun dibandingkan Triwulan II.
Sementara itu, kepemilikan saham investor lokal secara persentase sebesar 35 persen. Meski dari sisi persentase mengalami penurunan, namun nilai kepemilikan saham investor lokal tercatat mengalami peningkatan Rp 49,47 triliun
Sumber: kompas.com