TOTABUAN.CO — Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi bisa mencapai di batas bawah sebesar 5,4-5,8 persen di 2015.
“Perekonomian Indonesia pada tahun mendatang cukup baik. Hal itu dibarengi langkah pemerintah yang berani menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi,” ujar Deputi Gubernur BI Hendar di gedung BI, Jakarta, Kamis (4/12/2014).
Menurut Hendar, langkah kenaikan BBM bersubsidi bisa memberikan dampak yang bagus, jika pemerintah benar-benar merelokasi anggaran subsidi BBM itu kearah yang lebih positif, seperti pembangunan infrastruktur.
Dia berharap perekonomian global di 2015 lebih membaik dibanding yang terjadi pada 2014 ini. Tapi, masih ada beberapa tantangan untuk kedepannya.
“Kami pastikan pertumbuhan ekonomi akan ada di level 5,7 persen,” ucapnya.
Sementara itu, pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 memprediksi pertumbuhan ekonomi ada di level 5,8 persen. Level pertumbuhan ekonomi pemerintah berada dibatas level perkiraan BI.
sumber : metrotvnews.com