TOTABUAN.CO – PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) mengalami kerugian yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD39,45 juta di akhir 2014, dari posisi raihan laba USD178,35 juta di 2013.
Demikian seperti dikutip dalam laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/4/2015). Rugi yang dialami perseroan diakibatkan karena pendapatan perseroan yang turun menjadi USD315,42 juta, dari posisi USD329,46 juta di akhir 2013.
Beban usaha setelah beban pelayaran menjadi USD177 22 juta di 2014, atau naik dari posisi beban USD172,74 juta di akhir 2013. Beban keuangan tercatat sebesar USD93,36 juta di akhir 2014, dari posisi beban keuangan USD99,32 juta di 2013.
Laba kotor menjadi USD54,67 juta di 2014, atau naik dari posisi laba kotor sebesar USD38,67 juta di 2013. Laba sebelum pajak menjadi USD53,70 juta di 2014, atau turun tajam dari posisi USD298,04 juta di akhir 2013.
Rugi sebelum pajak diderita perseroan sebesar USD39,65 juta di tahun lalu, atau dari posisi laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang USD198,85 juta di 2013.
Adapun posisi aset Berlian Laju Tanker menjadi USD687,81 juta di akhir tahun lalu, atau turun dari posisi aset sebesar USD808,43 juta di akhir 2013.
sumber: metrotvnews.com