TOTABUAN.CO — Seorang kolektor batu mulia pada Atjeh Batee Festival (Atjeh Batu Festival) digelar di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh berhasil menjual batu permata Yellow Safir Rp 675 juta. Ini menjadi rekor pertama penjualan termahal selama berlangsung even pada hari kedua ini.
Kolektor batu mulia sekaligus pemilik Yellow Safir, Akmal mengatakan, Yelllow Safir ini diikat dengan ikatan emas 8,5 persen seberat 24 gram, berlian 128 pcs. Sedangkan ukuran batu 10,77 karat dan dibeli oleh seorang pengusaha dari Sumatera Barat.
“Sempat minta tawar sama pengusaha dari Sumatera Barat, tetapi saya tetap pertahankan dengan harga yang telah terjual ini,” kata Akmal di Hotel Hermes Palace, Rabu (4/2).
Pembeli batu mulia Yellow Safir ini bernama Datok Hafif. Dia seorang pengusaha emas dan juga perhotelan di Sumatera Barat. Saat ini batu mulia tersebut sudah berada di tangan pemiliknya.
Kata Akmal, Yellow Safir yang telah terjual ini merupakan koleksi miliknya sejak tahun 2004 lalu berasal dari negara Tanzania. Kemudian sertifikat keaslian dikeluarkan dari Singapura.
Koleksi batu mulia yang harganya selangit ternyata tidak hanya Yellow Safir yang sudah terjual. Akan tetapi Akmal masih memiliki koleksi Blue Safir lainnya seharga Rp 1,5 miliar. Tetapi Akmal tidak memamerkan di arena ABF dan enggan memperlihatkan pada publik.
“Tidak boleh saya perlihatkan, kecuali ada yang mau beli boleh bertemu saya secara empat mata,” ungkap Akmal.
Kemudian Akmal juga memperlihatkan koleksi batu mulia miliknya yang lain. Di antaranya yang dipamerkan pada acara Aceh Batee Festival adalah Yellow Safir lainnya dibanderol harga Rp 425 juta. Safir ini diikat dengan gagang terbuat dari emas putih 20 gram, berlian 70 pcs.
Akmal juga memiliki sejumlah koleksi batu giok asli Aceh berbagai macam jenis. Koleksi miliknya bukan giok biasa, akan tetapi giok super yang harganya tidak jauh berbeda dengan batu mulia seperti Safir.
Di antaranya ada bongkahan batu giok solar super seberat 6 kg dibanderol harga Rp 300 juta. Kemudian ada juga koleksi giok jenis indocrase dan solar super yang sudah menjadi cincin dengan harga Rp 280 juta satu biji.
“Selama dua hari ini ada sekitar Rp 1 miliar sudah laku,” tukasnya.
Akmal mengaku, hobi koleksi batu cincin berbagai jenis sudah dilakukan sejak masih kecil hingga dewasa. Ada banyak koleksi batu yang dimiliki saat ini. “Saya sejak SD sudah suka koleksi batu cincin berbagai macam jenis,” tutupnya.
sumber : merdeka.com