TOTABUAN.CO-Perum Produksi Film Negara (PFN) saat ini tengah mempersiapkan penayangan serial kartun Si Unyil. Serial yang terkenal pada era 1990an ini akan dikemas dalam konsep kartun 3 dimensi. Penayangan persana serial Si Unyil ditargetkan akan dirilis pada Juli nanti.
Direktur Utama PFN, Shelvy Arifin mengungkapkan, serial kartun Si Unyil garapan PFN ini digadang-gadang bisa menyaingi kartun anak dari Negeri Jiran, Upin dan Ipin.
“Yah harapannya begitu (saingi Upin dan Ipin). Ini produksi teman-teman studio lokal. Animator semua orang Indonesia. Makanya kita bilang ini proyek nasional, semua ini adalah hasil karya anak bangsa,” jelas Shelvy ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta.
Jika sukses dengan 13 episode pertama, pihaknya akan melanjutkan pembuatan serial kartun dalam session 2 yang berisi 26 episode lanjutan.
“Targetnya satu session itu satu tahun. Tahun kedua itu harus session kedua dan ketiga. Kita lagi nyari investor juga, jadi sudah ada satu pihak yang mau kerjasama sama kita, tapi kita masih nunggu. Begitu kita confirm, kita akan umumkan. Kalau yang perdana nanti (tayang) di televisi swasta,” kata Shelvy.
Shelvy melanjutkan, serial film ini akan jadi tonggak kembalinya BUMN yang terkenal dengan film G-30S ini ke industri film dalam negeri. Pihaknya pun menargetkan bisa meraup untung sebesar Rp 20 miliar dari garapan session pertama.
“Kita hitung dari sponsorship, marchandise, dan lain-lain itu di satu tahun kita bisa Rp 20 miliar revenue-nya, dengan modal Rp 6 miliar,” tutupnya.
Sumber:detik.com