TOTABUAN.CO-Setiap pekerja mengaku sulit dalam mengatur gaji bulanan. Sehingga, banyak mengeluh di tengah bulan gajinya sudah habis. Akhirnya, terpaksa pinjam sana sini untuk menutupi kebutuhan hingga tanggal gajian.
Tidak jarang para pekerja mengeluhkan hal yang sama. Mulai dari susah atur gaji bulanan hingga tabungan yang tak pernah bertambah akibat dari pengeluaran sia-sia.
Para pekerja biasanya terlalu foya-foya dengan gaji yang susah didapat. Alhasil, gaji bulanan habis di pertengahan bulan. Ini banyak dialami oleh para pegawai baru.
Nongkrong di cafe ataupun makan di restoran mahal sering dilakukan pada saat menerima gajian. Selain itu, kebutuhan harian juga harus ditutupi dari gaji bulan. Ada cara jitu dalam mengelola gaji bulanan agar tak habis di tengah bulan.
Berikut strateginya seperti dilansir cermati.com:
Salah satu cara menjaga gaji bulanan tetap utuh adalah rencanakan anggaran bulanan. Mulailah membuat daftar pengeluaran bulanan untuk kebutuhan menjadi dua bagian. Untuk kebutuhan primer seperti makan, ongkos bekerja, tagihan listrik, cicilan rumah, cicilan motor dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk kebutuhan tersier, buatlah anggaran untuk shopping, traveling, hingga anggaran hangout dengan teman-teman atau rekan kerja.
Saat mendapatkan gaji, hal yang pertama yang harus dilakukan adalah membayar semua tagihan Anda di awal. Dari mulai tagihan listrik, telepon, cicilan, dan lain sebagainya. Hal ini penting, agar tidak mengganggu biaya kebutuhan sehari-hari.
Dengan memisahkan atau membayarkannya terlebih dahulu tentu akan membuat Anda lebih tenang untuk mengatur pengeluaran bulanan lainnya.
Jika selama ini, terbiasa menyisihkan sisa gaji untuk tabungan, kali ini cobalah menyisihkan gaji untuk tabungan sebelum digunakan untuk keperluan sehari-hari. Hal ini berguna untuk menekan pengeluaran-pengeluaran yang tidak terlalu penting.
Buatlah dua rekening bank yang berbeda. Gunakan satu rekening untuk kebutuhan sehari-hari seperti, menerima gaji, membayar tagihan, dan belanja. Rekening lainnya, dapat digunakan khusus untuk menabung.
Buatlah jumlah minimal berapa persen yang harus Anda tabung dari gaji bulanan Anda. Lakukan halnya seperti kewajiban yang harus Anda penuhi setiap bulannya.
Setelah menyisihkan untuk tabungan dan gaji bulanan pada kebutuhan sehari-hari. Namun, masih ada kelebihan dana dari gaji tersebut. Ada baiknya Anda menggunakan dana tersebut untuk investasi dengan mengikuti asuransi, reksa dana, maupun membeli emas ataupun perhiasan dengan nilai jual tinggi.
Hal ini berbeda dengan menabung, jika menabung bisa diambil setiap saat. Di Investasi, uang yang disimpan dalam bentuk lain dan tidak bisa diambil kapanpun sesuai keinginan. Cara ini tidak hanya membuat sisa gaji diam di tempat, namun juga dapat menguntungkan di masa depan.
Bekerja dengan rentang waktu tertentu secara rutin mungkin akan membosankan. Setiap hari bolak-balik rute yang sama dan bertemu dengan individu yang sama pula. Kondisi bekerja seperti ini sering kali membuat stres. Stres bisa berujung pada produktivitas pekerja menjadi terhambat.
sumber:merdeka.com