TOTABUAN.CO – Uang memainkan bagian penting dalam banyak aspek kehidupan, salah satunya hubungan percintaan. keharmonisan sebuah hubungan justru ditentukan dengan sikap dan ketertarikan Anda saat menggelar pembahasan mengenai uang.Bahkan, sebuah riset membuktikan uang sebagai salah satu faktor pemicu hancurnya hubugan pasangan kekasih dan suami istri.Seperti lansiran dari lifehack.org, berikut lima masalah keuangan yang dapat merusak hubungan Anda dengan pasangan Anda:
- Prioritas
Jika uang menjadi prioritas utama, maka hubungan Anda dengan pasangan menjadi berantakan. Sebab ketika yang menjadi prioritas utama, Anda jadi lebih banyak menghabiskan waktu dan energi untuk mengumpulkan kekayaan.Mungkin niat Anda baik karena Anda mengumpulkan uang demi memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, jangan lupa hubungan personal dengan pasangan Anda juga tak kalah penting.Jangan sampai hubungan Anda menjadi hambar karena Anda begitu terobsesi pada uang. Jangan heran, kalau nantinya Anda ditinggalkan pasangan Anda karena dia merasa dinomorduakan.
- Memilih pasangan untuk uang
Uang akan dapat merusak hubungan yang sehat, uang juga tidak bisa membeli cinta. Buatlah pasangan jatuh cinta kepada Anda bukan isi dompet Anda.Sebab jika dia mencintai Anda karena uang. Dia bisa meninggalkan Anda saat Anda jatuh miskin.
- Persaingan dengan pasangan
Pasangan bukanlah pesaing Anda, tidak perlu mengklaim pasangan jika dia memiliki lebih banyak uang.Jika Anda tidak mengetahui kerja keras pasangan Anda, dia pasti tidak akan merasa dihargai dan akan menjadi benci kepada Anda. Beri dukungan untuk meningkatkan kesejahteraan masing-masing.
- Sering memperebutkan uang
Saat Anda sudah menikah, ada banyak kebutuhan yang bertabrakan antara Anda dan pasangan Anda. Hal ini sering memicu pertengkaran.
- Menyimpan rahasia keuangan
Jika Anda mempercayai pasangan Anda, sebaliknya pasangan harus mempercayai Anda. Maka dari itu, Anda harus lebih terbuka dan transparan kepada pasangan, termasuk soal keuangan.Jangan menyembunyikan uang karena Anda ingin melakukan atau membeli sesuatu tanpa sepengetahuan Anda. Alangkah baiknya, jika Anda ingin membeli sesuatu, bicaralah jujur kepada pasangan Anda.
Sumber:
Liputan6.com