• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juni 9, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Daerah

Festival Seni Budaya Pesisiran Digelar di Cirebon

Redaksi by Redaksi
10 Oktober 2014
in Daerah
0
Festival Seni Budaya Pesisiran Digelar di Cirebon
0
SHARES
22
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) resmi membuka Festival Seni dan Budaya Pesisiran, dan Haul Sunan Gunung Jati ke-461, di Bangsal Pagelaran, Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Rabu (8/10/2014). Festival Seni Budaya yang diikuti lima provinsi itu akan berlangsung selama lima hari.

Sebelum pembukaan, rombongan Kemenparekraf, Kesultanan Kasepuhan, perwakilan lima provinsi, serta Pemerintah Daerah Kota Cirebon, diarak dengan genjring Cirebon dari dalam Keraton, ke Bangsal Pagelaran. Mereka disambut dua tarian khas Cirebon, pakung wati, dan Tari Topeng Kelana.

Dalam sambutannya, Sultan Sepuh ke XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat, menyebutkan, Festival Seni Dan Budaya Pesisiran yang diikuti lima provinsi sudah dinanti sejak lama. Festival Seni Budaya digelar untuk terus meningkatkan nilai seni dan budaya di Nusantara.

“Kami berusaha, potensi seni dan budaya yang dimiliki, dijadikan sebagai inspirasi untuk membangun kesatuan bangsa, menciptakan ekonomi kreatif, dan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dan inilah sebagai tujuan dari bangsa Indonesia ini,” kata Arief.
Di depan hadirin, Arief berharap kepada Kemenparekraf agar Festival Seni dan Budaya Pesisiran dapat dijadikan agenda tahunan.

Dirjen Ekonomi Kreatif Seni Dan Budaya Kemenparekraf, Ahmansyah, menyampaikan pemilihan Cirebon sebagai tuan rumah, lantaran Cirebon memiliki banyak keraton, dan kekayaan seni, budaya, dan juga peninggalan sejarah yang cukup banyak.

Selain itu, beberapa unsur dari 15 kategori ekonomi kreatif juga dimiliki Cirebon. “Jadi kalau wisatawan, datang ke Cirebon, tidak mencoba empal gentong, tahu gejrot, dan terasi khas Cirebon, dijamin, akan menyesal seumur hidup,” katanya disambut riuh hadirin.

Secara esensi, Cirebon sejak dulu menjadi pusat perdagangan, dan asimilasi berbagai macam kebudayaan. Maka dari itu, kekayaaan nilai sejarah di Cirebon, dapat dijadikan parameter dari daerah-daerah lainnya.  Persoalannya adalah, bagaimana meneruskan budaya-budaya ini pada generasi penerus.

 Pertanyaan-pertanyaan tersebut yang akan menjadi bahan pembahasan saresehan Festival Seni Budaya Pesisiran. “Termasuk di dalamnya reinventarisasi untuk memberikan edukasi kepada seluruh pihak, bahwa Cirebon memiliki kekayaan budaya yang tinggi,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ahmansyah menyetujui permintaaan Sultan Kasepuhan untuk menjadikan Festival Seni Budaa Pesisiran sebagai agenda tahunan. Bahkan, tahun mendatang diagendakan lebih dari lima provinsi yang akan turut meramaikan festival seni dan budaya pesisiran.

Festival seni dan Budaya Pesisiran berlangsung selama empat hari, 7–10 Oktober 2014, yang berlokasi di Keraton Kasepuhan Cirebon. Lima provinsi yakni Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, akan menampilkan kesenian, kebudayaan, dan kreatifitas lokal setempat.

Beberapa penampilan Festival Seni Budaya Pesisiran yang dijadwalkan antara lain, Samba Sunda (Jawa Barat), Tari Ngancak Balo (Jawa Tengah), Ngamen Lenggeran (Jawa Timur), Tari Pamanah Rasa Pandeglang (Banten), dan lainnya. Festival pun diisi dengan lomba-lomba tradisional daerah.

sumber : kompas.com

Tags: texs
Previous Post

‘Jokowi-JK tak akan mudah dilengserkan lawan politiknya’

Next Post

PAN Tak Mau Ikut Skenario Hashim untuk Hambat Pemerintahan Jokowi

Next Post
PAN Tak Mau Ikut Skenario Hashim untuk Hambat Pemerintahan Jokowi

PAN Tak Mau Ikut Skenario Hashim untuk Hambat Pemerintahan Jokowi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.