TOTABUAN.CO BOLSEL—Terhitung dua kali, Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) menerima dana intensif daerah (DID). Jika sebelumnya menerima 17 miliar, tahun ini kabupaten yang berada di di Selatan Bolaang Mongondow Raya ini bakal menerima dana sebesar 33 miliar.
Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Pemkab Bolsel Johan Van Gobel mengatakan, di mana, dana DID dari pemerintah pusat ini merupakan sudah kedua kali diterima. “Pertama 17 miliar. Ini Insya Allah dapat 33 miliar,” kata Johan Selasa (9/6).
Dana DID ini kata Johan sudah diatur dalam peraturan menteri keuangan nomor 8/PMK.07/ tahun 2014 tentang pedoman umum dan alokasi dana Intensif daerah tahun 2014. Di mana di BAB II pasal 4 ayat II disebutkan soal kriteria daerah yang menerima dana DID.
“Jadi Tahun ini Alhamdulillah penerimaan DID di Bolsel ada peningkatan. Itu semua berkat kerja keras dari semua pihak, termasuk dukungan dari masyarakat,” tambahnya.
Untuk penggunaan dana DID lanjut Johan, tentu berpegang pada ketentuan yang ada. Yakni melaksanakan fungsi pendidikan, sesuai dengan kewenangan/urusan pemerintah daerah dan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Penggunaan dana DID dalam rangka melaksanakan tugas pendidikan dengan jenis belanja modal, belanja barang, belanja pegawai, belanja bantuan keuangan, dan belanja hibah pungkasnya.
Diketahui Bolsel sendiri pada tahun sebelmnya menerima dana DID dari pemerintah pusat sebesar 17 miliar. Kali ini bertambah menjadi 33 miliar. Beberapa kriteria untuk mendapatkan dana DID ini, termasuk mempertahankan predikat atas hasil opini dari BPK, kinerja menetapkan peraturan daerah mengenai APBD, tepat waktu setiap tahunnya, kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di atas rata-rata nasional, kinerja menyampaikan laporan keuangan pemerintah daerah kepada BPK secara tepat waktu. (Has)