TOTABUAN.CO BOLTIM — Wakapolda Sulut Brigjen Polisi Johni Asadoma menyatakan bahwa wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ( Boltim) masih sangat aman, sesuai pantauan Polda Sulut.
Terkait terorisme yang belakangan menjadi gangguan keamanan di Indonesia, Wakapolda menilai bahwa masyarakat Boltim memiliki sejarah dan budaya yang kuat dalam menjaga persatuan dan keragaman.
“Sejarah membuktikan bahwa wilayah Sulut, Boltim juga khususnya sangat aman. Tapi kita harus waspada dengan pengaruh dari luar. Kalau orang Boltim itu saya yakin tidak ada yang berupaya merusak tatanan hidup bermasyarakat. Tetapi paham paham yang dibawa orang dari luar yang bisa mempengaruhi. Karena itu saya imbau seluruh masyarakat bisa kerjasama dengan Polisi, pemerintah daerah, untuk bahu membahu menjaga keamanan dan ketertiban serta keutuhan dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Asadoma.
Jajaran Polda Sulut saat ini terus meningkatkan kewaspadaan setelah tragedi pembunuhan di Mako Brimob Kelapa dua Jakarta, bom bunuh diri Surabaya, dan yang terakhir teror di Polda Riau yang menimbulkan korban baik warga biasa hingga anggota Polri.
Kapolsek Urban Kotabunan Kompol Soeparno, mengakui ada instruksi untuk memperketat keamanan terutama di ruang publik serta rumah ibadah. Pihaknya saat ini melakukan patroli rutin dan melakukan pemantauan khusus untuk kegiatan yang melibatkan banyak orang.
“Terutama menyambut bulan ramadhan, kami akan terus melakukan pemantauan berupa patroli rutin, agar konsentrasi masyarakat beribadah tidak terganggu,” kata Soeparno. (*)
Penulis: Mj