TOTABUAN.CO BOLTIM — Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Rusdi Gumalangit membuka sekaligus mengikuti acara Musrenbang Kecamatan Modayag Barat dalam rangka merumuskan usulan program strategis mulai dari desa dan kecamatan.
Musrenbang yang bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat itu, dihadiri Sekda Boltim Muhamad Assegaf dan sejumlah anggota DPRD salah satunya adalah Ketua DPRD Boltim Marsaoleh Mamonto.
Wakil Bupati Boltim Rusdi Gumalangit mengatakan, melalui usulan program prioritas dalam Musrenbang Kecamatan ini, dapat menuntaskan berbagai masalah real pembangunan kecamatan.
Menurutnya masyarakat tidak dapat menunggu untuk yang menggunakan anggaran kecil. Dia menyarankan agar dapat menggunakan melalui ADD dan untuk yang besar dapat di tangani oleh Pemkab atau SKPD dan menggunakan APBD Provinsi serta APBN.
Dia juga meminta kepada para SKPD yang hadiri untuk melaksanakan program sesuai dengan kondisi real di desa dan kecamatan dan benar benar menjadi kebutuhan.
“Tidak hanya hayalan dari data di atas meja. Semua sesuai dengan mekanisme. Nantinya aspirasi itu disusun dalam program prioritas SKPD yang harus diseleraskan dengan pokok fikiran dan arahan Bupati yang tercantum dalam visi dan misi,” kata Rusdi.
Dikatakannya, Musrenbang merupakan forum yang sangat penting dalam rangka menyusun perencanaan pembangunan yang baik disuatu wilayah. Dengan perencanaan yang tepat dan terukur. (**)
Pada kesempatan itu dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Rangsang Barat, Wakil Bupati H. Said Hasyim berharap kepada Dinas Pendidikan untuk membangun sekolah yang represntatif, jika perlu sama dengan sekolah yang berada di negara tetangga. Kondisi yang terjadi saat ini di Meranti jumlah sekolah banyak tapi murid tak ada masalah ini menurutnya harus diperbaiki. Wakil Bupati juga mengingatkan jangan sampai disebuah Desa ditemukan masyarakat yang kekurangan gizi, tidak sekolah dan lainnya.
Camat Modayag Barat Kisman Mamonto menambahkan, Musrenbang tingkat kecamatan itu, ada beberapa menjadi usulan. Yakni pembukaan akses jalan perkebunan Molentu dan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Selain itu pelebaran akses provinsi.
“Untuk uusulan pelabaran jalan provinsi menjadi usulan Musrenbang tingkat kecamatan kemudian diusulkan ke Kabupaten kemudian ke Provinsi,” ujar Kisman. (**)
TOTABUAN.CO BOLTIM — Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Rusdi Gumalangit membuka sekaligus mengikuti acara Musrenbang Kecamatan Modayag Barat dalam rangka merumuskan usulan program strategis mulai dari desa dan kecamatan.
Musrenbang yang bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat itu, dihadiri sejumlah anggota DPRD salah satunya adalah Ketua DPRD Boltim Marsaoleh Mamonto.
Wakil Bupati Boltim Rusdi Gumalangit mengatakan, melalui usulan program prioritas dalam Musrenbang Kecamatan ini, dapat menuntaskan berbagai masalah real pembangunan kecamatan.
Menurutnya masyarakat tidak dapat menunggu untuk yang menggunakan anggaran kecil. Dia menyarankan agar dapat menggunakan melalui ADD dan untuk yang besar dapat di tangani oleh Pemkab atau SKPD dan menggunakan APBD Provinsi serta APBN.
Dia juga meminta kepada para SKPD yang hadiri untuk melaksanakan program sesuai dengan kondisi real di desa dan kecamatan dan benar benar menjadi kebutuhan.
“Tidak hanya hayalan dari data di atas meja. Semua sesuai dengan mekanisme. Nantinya aspirasi itu disusun dalam program prioritas SKPD yang harus diseleraskan dengan pokok fikiran dan arahan Bupati yang tercantum dalam visi dan misi,” kata Rusdi.
Dikatakannya, Musrenbang merupakan forum yang sangat penting dalam rangka menyusun perencanaan pembangunan yang baik disuatu wilayah. Dengan perencanaan yang tepat dan terukur.
Camat Modayag Barat Kisman Mamonto menambahkan, Musrenbang tingkat kecamatan itu, ada beberapa menjadi usulan. Yakni pembukaan akses jalan perkebunan Molentu dan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Selain itu pelebaran akses provinsi.
“Untuk uusulan pelabaran jalan provinsi menjadi usulan Musrenbang tingkat kecamatan kemudian diusulkan ke Kabupaten kemudian ke Provinsi,” ujar Kisman. (Has)