TOTABUAN.CO BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus mensosialisasikan pentingnya untuk buang air besar sembarangan.
Wakil Bupati Boltim Rusdi Gumalangit mengingatkan, agar warga menghindari buang air besar disembarangan tempat.
“Stop BABS merupakan salah satu program pemerintah kabupaten sehingga perlu mendapat dukungan dari masyarakat,” ujar Rusdi saat menghadiri deklarasi Stop Buang Air Besar (BABS), di Desa Bongkudai Baru, Kecamatan Mooat Kamis 22 Agustus 2019.
Deklarasi itu ditandai dengan penandatanganan dan pembacaan ikrar bersama tentang stop BABS.
Rusdi menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa Bongkudai Baru yang telah mendeklarasikan Stop BABS.
“Langkah ini harus diikuti oleh pemerintah desa lainnya dengan melaksanakan dan mensosialisasikan stop BABS kepada masyarakat,” tambahnya.
Rusdi meminta pemerintah desa agar mendata warga masyarakat atau kepala keluarga yang belum ada tempat sanitasi sehingga boleh dibangun dengan anggaran dana desa.
Dia menghimbau sekaligus mengajak pemerintah desa mendukung program stop BABS dan berkoordinasi dengan dinas terkait sehingga lingkungan maupun desa bersih, bebas dari penyakit.
“Mari tingkatkan kesehatan mulai dari rumah masing-masing sampai ke lingkungan yang lebih luas,” tuturnya.
Turut di deklarasi itu, Kadis Kesehatan Boltim Eko Marsidi, Camat Mooat Jeane Kapantouw, aparat desa dan tokoh masyarakat se Kecamatan Mooat.(**)