TOTABUAN.CO BOLTIM— Rencana Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Boltim, akan melakukan pemeriksaan keuangan sekaligus fisik terhadap pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyrakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Boltim. Mendapat respon positif dari salah satu Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kecamatan yakni UPK Kecamatan Modayag Barat.
“Kami (UPK modayag Barat) sangat mendukung rencana dari BPMD untuk turun langsung melakukan pemeriksaan realisasi dana PNPM tahun 2014, Kami pun juga siap untuk menjadi UPK pertama yang aka diperiksa,” kata Edmon Mamonto, tadi siang.
Emon panggilan akrabnya, balik menantang pihak BPMD agar benar-benar merealisasikan rencana tersebut. Menurutnya jangan sampai rencana tersebut hanya sebuah wacana yang sengaja dihembuskan agar masyarakat menilai bahwa pemerintah melakukan pengawasan terhadap program-program pemerintah terutama yang dananya bersumber dari APBN.
“Jangan hanya sampai direncana saja, tapi harus dibuktikan, agar nantinya program PNPM di Boltim bisa berjalan dengan baik karena adanya pengawasan dari pihak BPMPD,” tutur Edmon.
Apalagi, kata Edmon selaku satker BPMD mempunyai hak serta kewenangan melakukan hal tersebut. Edmon bahkan mengusulkan agar ketika turun di lapangan BPMD melibatkan pihak inspektorat dan aparat penegak hukum agar pemeriksaan benar-benar objektif.
‘’Saya pribadi mendukung itu,” tegas Edmon.
Sekadar diketahui Kepala BPMPD Boltim Rusdi Gumalangit mengatakan bahwa pihaknya akan turun melakukan pemeriksaan fisik sekaligus administrasi pada pelaksanaan program PNPM-MP 2014 ini. Menyusul adanya keluhan masyarakat terkait realisasi dana PNPM-MP. (man)