TOTABUAN.CO BOLTIM– Unit Layanan Pengadaan (ULP) mulai melakukan lelang sejumlah paket proyek yang dimasukan dari SKPD pada Februari ini.
Ketua ULP Boltim Haris Pratama Sumanta mengatakan, Februari ini ini sudah ada beberapa paket yang akan dilelang. Namun, belum semua baru ada di Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Kalau untuk di dinas kesehatan ada paket pengadaan alat laboratorium yang dibeberapa puskesmas,” kata Haris.
Ia meminta, semua SKPD memiliki paket pekerjaan dan akan dilelang, segera memasukkan laporan ke ULP. Agar diketahui mana saja paket sudah siap dilelang dan belum. Alasannya, karena proses untuk pendataan hingga pelelangan cukup memakan waktu.
“Sehingga diharapkan kerjasamanya, untuk lelang tetap waktu,” ujarnya.
Namun kendati demikian, ULP akan melakukan verifikasi kembali semua kontraktor akan mengikuti pelelangan. Dari syarat hingga ketentuan harus dipatuhi kontraktor. Kalau tidak memenuhi syarat, kontraktor tidak bisa ikut pelelangan.
“Dari data perusahaan ikut lelang hingga badan hukum akan diperiksa, kalau tidak sesuai digugurkan,” terangnya.
Untuk kontraktor pernah bermasalah, kemungkinan besar tidak diakomodir dalam pelelangan tahun ini. Karena hanya membuat proses pelelangan terganggu.
“Sehingga kami tidak akan memasukkan ke daftar perusahaan ikut dalam pelelangan. Disamping sudah ada pengalaman, juga tidak mau ada pekerjaan paket bermasalah,” tandasnya.(fac)