TOTABUAN.CO BOLTIM— Rencana pembelian tiga kendaraan dinas (Kendis) bagi para pimpinan DPRD Boltim, oleh Ketua DPRD Boltim, Sahrul Mamonto, tidak disetujui. Menurut Alul sapaan akrab Sahrul, pembelian kendaraan tersebut belum menjadi suatu hal yang penting.
‘’Kalau saya pribadi kendaraan dinas yang lama masih bisa dipakai. Sehingga bagi saya pembelian kendaraan baru belum prioritas dimasukan,’’ ujar Alu, ketika menanggapi berbagai kritikan soal pembelian kendaraan dinas.
Bagi Alul anggaran sebesar Rp 1,5 Miliar untuk pengadaan tiga kendaraan dinas terlampau besar. Menurutnya lebih baik anggaran sebesar itu digunakan untuk pembangunan jalan pertanian atau untuk infrastruktur lainnya.
“Kita saja belum kerja dan menunjukkan kepada rakyat apa yang diperbuat. Jadi lebih baik diprioritaskan dan dialokasikan saja ke pembangunan daerah, seperti pembuatan jalan-jalan pertanian di Boltim,” ujarnya.
Saat ini hal yang terpenting dilakukan pihaknya adalah berkoordinasi dengan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah strategis demi pembangunan Boltim kedepan.
“Saya harap keputusan ini dapat dipahami oleh kita bersama,” harap mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolmong. (tr1/man)