TOTABUAN.CO BOLTIM —Ruas jalan antara Kecamatan Modayag dan Kecamatan Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), ambles Sabtu (19/1/2019) terjadi pagi sekitar pukul 08:00 Wita .
Salah satu titik ambles berada di ruas jalan Desa Lanut Kecamatan Modayag. Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boltim, ruas jalan Provinsi itu menghubungkan Desa Bai, Desa Buyandi, dan menuju Kecamatan Nuangan.
“Ruas jalan yang ambles itu masuk ruas jalan Provinsi. Itu menghubungkan beberapra desa dan Kecamatan Nuangan. Sedangkan amblesnya ruas jalan itu tepatnya berada di Desa Lanut,” kata Yanto Modeong Kabid Rehabiltasi dan Rekontruksi BPBD Boltim Sabtu (19/1/2019).
Menurut Yanto, amblesnya ruas jalan tersebut panjangnya hampir kurang lebih 15 meter dengan lebar empat meter, dengan kedalaman mula dari 30 hingga 40 centi meter. “Ruas jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat hingga saat ini dan masih menggunakan jalan alternatif,” katanya.
BPBD saat ini telah memasang rambu-rambu peringatan terkait dengan amblesnya bagian jalan tersebut. BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya pergerakan tanah susulan. Menurut dia amblesnya area jalan itu berisiko dan bisa membawa dampak rumah penduduk.
Di lokasi sekitar amblesnya jalan, tampak beberapa anggota TNI dan warga sedang memasang tanda larangan untuk kendaraan.
“Kami mengimbau pemilik rumah untuk berhati-hati. Jika masih terjadi pergerakan tanah diminta segera menggungsi ke rumah tetangga yang lebih aman,” katanya.
Kendati demikian, belum ada laporan kerusakan yang berdampak di rumah penduduk. Saat ini jalan alternatif yang bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat melalui jalur Desa Atoga.
Penulis: Hasdy
atas kalimat ini, ….BPBD saat ini telah memasang rambu-rambu peringatan terkait dengan amblesnya bagian jalan tersebut… tidak benar (ngarang)
yang menutup jalan itu aparatur Desa Lanut dipimpin Sangadi (Kades) Lanut Stedi Donal Mumek dibantu Babinsa Desa Lanud Serda Purwoko, Babinsa Desa Badaro Sutarno dan 20 orang warga.