TOTABUAN.CO BOLTIM–Merasa sudah tidak lagi sepaham dengan kepala sekolahnya sejumlah guru di SDN 1 Dodap Pantai Kecamatan Tutuyan kabupaten Bolmong Timur (Boltim) protes. Ini lantaran penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dikelolah kepala sekolah tidak transparan. Bahkan para guru meminta jabatan Kepsek dicopot.
“Selama ini kami terus mempertanyakan, kenapa saat dana BOS cair, kepala sekolah tidak pernah mengajak kami untuk rapat membahas masalah penggunaan Dana Bos” ujar sejumlah guru yang ditemui totabuan.co Selasa(7/10/2014).
Mereka juga mengaku jika hal ini sudah menjadi kebiasaan Kepsek, setiap menerima dana BOS, tak perna berkoordinasi kalau apa-apa yang dibelanjakan.
“Kami disini tidak menuduh kepala sekolah kalau menyelewengkan dana BOS, tapi kami ingin setiap penerimaan dana BOS kepala sekolah mengajak kami untuk rapat” kata salah seorang guru
Saat dikonfirmasi Kepala Sekolah SDN 1 Dodap Pante Milka Tine membantah semua yang dituduhkan guru-guru kepadanya. “Itu tidak benar, setiap pencairan dana BOS saya selalu melibatkan mereka dalam membahas penggunaanya, ini hanyalah masalah pribadi yang sudah lama” jelas Milka
” Dulu kami memang punya masalah sedikit tapi sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” pungkasnya.
Sementara itu para guru itu berencana akan menemui kepala Dinas Pendidikan Boltim untuk meminta agar kepala sekolah mereka itu diganti.(Tr1)