TOTABUAN.CO BOLTIM–Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) guru yang bersumber dari Dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tidak merata diterima oleh guru yang ada di kabupaten Bolmong Timur (Boltim).
Para guru mengeluh lantaran tidak menerima tunjangan yang dibayarkan per triwulan itu.
“Untuk triwulan IV tunjangan kami malah tidak ada, ” ujar sejumlah guru saat ditemui, Selasa (30/12/2014).
Ini sangat berbeda dengan daerah lain contohnya Kotamobagu. Di mana para di sana, menerima TTP seperti biasanya, sambung salah seorang guru asal Buyat itu.
Kepala Dinas Pendidikan Boltim Yusri Damopolii saat ditemui mengatakan bahwa seluruh proses keuangan terutama tunjangan sertifikasi dan TTP sudah dibayarkan
” Semua tunjangan penghasilan yang bersumber dari dana APBN, seperti Sertifikasi dan TPP sudah selesai dibayarkan ” katanya
Menyangkut ada beberapa guru yang tidak menerima TTP untuk triwulan IV, Yusri beralasan bahwa tunjangan diberikan berdasarkan SK.
” Jika tidak masuk dalam SK namanya, maka guru tersebut tidak bisa menerima ” tutur Yusri
Kami hanya mengirim data-data ke pusat dan pemerintah pusatlah yang menentukan, karena setiap triwulanpun ada perubahan yang kami kirimkan karena ada guru yang sudah mendapatkan Tunjangan Sertifikasi tidak layak lagi mendapatkan TTP, pungkasnya. (Wan)