TOTABUAN.CO BOLTIM— Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar mengungkapkan, bahwa Boltim masih kekurangan Pengawai Negeri Sipil (PNS).
Menurut Bupati Boltim dua periode ini, Boltim masih membutuhkan 2.000 PNS. “Tahun lalu mengusulkan 425 orang, namun hanya 306 kuota yang diberikan MemPAN-RB. Lulus passing grade 285 orang,” paparnya.
Kendati demikian, saat ini jumlah PNS di Boltim berjumlah 1.897 orang. Sebab penerimaan PNS tidak tiap tahun diterima.
Untuk menjawab kekosongan PNS di lingkup SKPD, Pemkab terpaksa harus mengangkat tenaga honorer berdasarkan kebutuhan yang ada.
“Bahkan, jabatan Sekretaris dan empat seksi kosong hingga sekarang,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi kekurangan, maka semua pelayanan dilakukan secara bersama, agar semua keluhan dan pengurusan berkas dapat berjalan dengan baik.(**)