• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juni 4, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Boltim

Sehan Sayangkan Sosialisasi Pemilu Belum Menyentuh ke Rakyat

Redaksi by Redaksi
13 Februari 2019
in Boltim
0
Sehan Sayangkan Sosialisasi Pemilu Belum Menyentuh ke Rakyat

Bupati Boltim Sehan Landjar

0
SHARES
48
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar menyayangkan masih banyak warga Boltim yang belum mengetahui tentang pemilu 2019. Padahal tinggal dua bulan ke depan pelaksanaan pencoblosan, namun diperkirakan masih 90 persen warga Boltim belum banyak menerima sosialisasi.

Hal itu dikatakannya saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Modayag Selasa (12/2/2019).

“Saya yakin masih banyak masyarakat yang belum paham dan mengerti soal cara mencoblos, warna kertas untuk semua tingkatan. Jadi ini perlu menjadi catatan untuk wartawan,” ujar Sehan.

Selaku pemerintah katanya, punya kewajiban untuk mensosialisasikan hal ini. Namun KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara, harusnya lebih banyak turun ke desa-desa untuk mensosialisasikan soal teknik dan aturan di Pemilu ini.

Foto Bersama Bupati Boltim Sehan Landjar Didampingi Wakil Bupati Rusdi Gumalangit, Ketua DPRD, Sekda para asisten dan para kepala desa

Waktu pelaksanaan pemungutan suara tinggal dua bulan lagi, mendorong penyelenggara untuk terus lebih memaksimalkan tugas mereka untuk mensosialisasikan.

Ketua DPW PAN Sulut ini menilai, Bawaslu dan KPU hanya fokus dalam penertiban APK. Sementara sosialisasi terkait dengan pelaksnaaan Pemilu masih sangat kurang dilakukan. Sebagai pemerintah lanjutnya, khawatir sebab akan berdampak pada partisipasi pemilih.

“KPU dan Bawaslu jangan hanya fokus untuk menertibkan APK. Sosialisasi itu juga perlu untuk dilakukan,” tegasnya.

Dia menilai bahwa sosialisasi soal Pemilu itu baru dilakukan di tingkat internal parpol saja. Namun penuh dengan kepentingan.

Ditambah sosialisasi dari para Caleg yang  tidak menyentuh atau memberikan pendidikan politik, juga dinilai salah faktir pelemahan pemilih di masyarakat.

“Dengan situasi dan kondisi seperti sekarang ini, ajakan atau sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan hak suaranya dan datang ke TPS sangat perlu dilakukan pihak penyelenggara,” tegasnya.

Ajakan itu bukan hanya sekedar saja, tetapi bagaimana  harus memberikan rangsangan agar keinginan masyarakat bisa timbul. Penyelenggara diminta lebih intens untuk mendorong masyarakat dengan metode yang lebih menarik dan realistis.

Masyarakat juga wajib berpartisipasi menyukseskan Pemilu. Sebab lanjutnya, hasil Pemilu dapat mempengaruhi nasib daerah bahkan bangsa Indonesia lima tahun ke depan. Masyarakat diminta untuk tidak golput namun justru memilih pemimpin yang cerdas berkualitas.

Menurut Sehan, perlunya KPU meningkatkan sosialisasi dan penyebaran informasi teknis pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) ke tengah masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat memiliki semangat datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

Program yang dijalankan oleh KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih, namun faktanya hingga saat ini belum berjalan dengan baik dan tidak menyentuh ke seluruh lapisan masyarakat terutama petani. Padahal mereka memiliki keinginan memilih cukup tinggi.

Selain itu sangat disayangkan apabila keinginan memilih masyarakat tidak dibarengi dengan pengetahuan teknis pencoblosan di TPS, sehingga bisa saja mereka melakukan kesalahan dalam pencoblosan surat suara dan suara mereka dianggap tidak sah. (**)

Tags: Kabupaten Boltimsehan landjarSosialisasi Pemilu
Previous Post

BNI Minta Maaf Soal Pernyataan Keterlibatan Dua Pejabat Bolmong

Next Post

Kepemimpinan OD-SK di Mata Hi Herson Mayulu

Next Post
Kepemimpinan OD-SK di Mata Hi Herson Mayulu

Kepemimpinan OD-SK di Mata Hi Herson Mayulu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak
Bolmong

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

by Redaksi
3 Juni 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Kendati terus mengupayakan penegakan disiplin, namun Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi menegaskan, tidak akan pernah mengeluarkan...

Read moreDetails
Yusra: Pemerintah Daerah Akan Terlibat Pembelian Jagung

Yusra: Pemerintah Daerah Akan Terlibat Pembelian Jagung

3 Juni 2025
Lima Kepala Daerah di BMR Banjir Pujian

Lima Kepala Daerah di BMR Banjir Pujian

3 Juni 2025
Solid, Lima Kada di BMR Sepakat Kerjasama

Solid, Lima Kada di BMR Sepakat Kerjasama

2 Juni 2025
Jadi Irup Hari Lahir Pancasila, Yusra: Jadikan Pancasila Sumber Inspirasi

Jadi Irup Hari Lahir Pancasila, Yusra: Jadikan Pancasila Sumber Inspirasi

2 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.