TOTABUAN.CO BOLTIM — Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar mengungkapkan optimisnya pada tahun ini Pemkab Boltim akan mampu mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI.
Hal itu disampaikan saat membuka entry meeting Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2018 dengan tim BPK RI Perwakilan Provinsi Sulut, di Kantor Bupati Boltim, Kamis (7/2/2019).
“Saya yakin kalian bisa. Caranya optimis dengan perhitungan dan tanggungjawab,” ucap Sehan di hadapan para pimpinan SKPD serta para pengelola keuangan.
Menurutnya, Boltim sudah kelima kalinya meraih opini WTP. Dia menginstruksikan kepada para pimponan SKPD untuk serius serta mampu menjelaskan dan meyakinkan kepada pemeriksa.
Dimana selama 35 hari tim BPK akan melakukan pra audit. Sehingga diminta semua dokumen administrasi disiapkan.
“Seluruh perangkat daerah untuk kooperatif dan memberi informasi yang akurat selama pemeriksaan sehingga pemeriksaan ini dapat berjalan baik,” ujarnya.
Ketua tim pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Sulut Fandy Yanuar mengungkapkan, pemeriksaan interim ini merupakan lanjutan atas pemeriksaan belanja yang telah dilakukan sebelumnya.
Dia berharap, seluruh satuan kerja dapat bekerjasama dan kooperatif baik dalam penyampaian dokumen ataupun ketika dikonfirmasi. Dia juga memberikan apresiasi karena masuk daerah paling bagus dalam pengelolaan keuangan.
“Semoga itu dapat dipertahankan,” imbuhnya. Dalam entry meeting turut dihadiri Wakil Bupati Rusdi Gumalangit, Sekda Boltim Muhammad Assagaf dan para Asisten.(**)