TOTABUAN.CO BOLTIM – Bupati Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) Sehan Landjar berencana akan melaporkan ke pihak Kepolisian soal pemilik akun facebook. Sehan akan melapor karena merasa tidak terima soal cacian dan fitna yang dilontarkan dalam media sosial itu pada PIlkada 2015 lalu.
Hal ini disampaikan Sehan Landjar dalam rapat perdana SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), bebrapa waktu lalu
“Saya akan melaporkan akun-akun palsu yang sering menghujat dan menghina saya bersama pasangan saya Rusdi Gumalangit. Ini bentuk pelanggaran undang-undang IT,” kata Sehan.
Dia juga mengatakan jika dalam akun-akun tersebut ditemukan 16 orang beserta nama – nama asli dari akun tersebut.
“Saya telah menyiapkan jasa ahli IT untuk mencaritau siapa saja yang terlibat dalam akun palsu tersebut, setelah dua hari mencari tau, ditemukanlah enam belas orang dan dua diantaranya masih berstatus PNS Boltim,” ungkapnya.
“Saya akan melaporkan masalah ini ke ranah kepolisian karena sudah mencaci maki saya, dan ini saya lakukan sebagai bentuk agar supaya jera tidak melakukan tindak yang sama,” tandas Eyang sapaan akrabnya. (fac)
Sebaiknya segera dilaporkan supaya semua tahu sapa2 ini tukang hujat fitnah dan caci maki di medsos terkait pilkada Boltim.Nda perlu susah2 cari ahli IT, polisi juga punya ahli pidana cyber jadi pasti terungkap. Saya yakin kalo terungkap sesuai laporan Bupati, akan terungkap juga siapa penghujat calon2 lain di medsos. Karna ini pilkada Boltim parah luar biasa. So korban luka, korban perasaan lagi.Biar orang babadiam di rumah, so dapa fitnah ada akun palsu kong sebar ksana kmari….
Penting utk segera diusut tuntas serta dihukum berat atas kejadian tersebut dan bahkan harusnya masyarakat Boltim harus turut merasa terhina dan terlecehkan atas kejadian tersebut,,,karena SEHAN LANJDAR bukan hanya sekedar Bupati Boltim akan tetapi secara otomatis menjadi Pimpinan adat tertinggi di Boltim (KOLANO),,,sehingga atas kejadian tersebut Keadatan di Kabupaten Boltim turut terhina karena terkait kapasitasnya.