TOTABUAN.CO BOLTIM – Bupati bolmong Timur (Boltim) Sehan Landjar berjanji akan menambah anggaran dalam pelaksanaan Pilkada. Hal itu dia katakan saat menghadiri ‘Soft Lounching’ tahapan pelaksanaan Pilkada di kantor KPU Boltim Jumat (17/4/2015).
Landjar berjanji terkait dana hibah yang disetujui oleh Pemkab Boltim 10 miliar saat ini akan ditambahkan pada APBD-P nanti jika jumlah tersebut masih kurang.
” Memang aturan saat ini ada perubahan. Di mana, pembiayaan alat peraga kampanya ditanggung oleh KPU sehingga memerlukan anggaran yang ekstra lebih. Sehingga pemerintah berjanji akan menambah dana lewat APBD Perubahan,” kata Sehan.
Namun, meski begitu, dia berharap KPU sebagai lembaga penyelenggar pesta demokrasi harus Independen dan menjunjung tinggi profesionalitas dalam menjalankan tugas. Agar, tidak adanya konflik yang terjadi dalam pelaksanaan Pilkada.
” KPU harus profesional dan proporsional dalam menjalankan tugasnya untuk menghindari konflik, KPU harus bekerja sesuai dengan aturan, ” ucap Landjar saat memberikan sambutan.
Diketahui jadwal awal yakni tahapan perekrutan lembaga ethok dimulai pada 18 April sampai denga 18 Mei 2015 hal ini sesuai dengan surat keputusan KPUD Boltim No 01/Kpts/KPU-BMT/2015.
Diketahui jadwal awal yakni tahapan perekrutan lembaga ethok dimulai pada 18 April sampai denga 18 Mei 2015 hal ini sesuai dengan surat keputusan KPUD Boltim No 01/Kpts/KPU-BMT/2015.(wan)
Ketua KPUD Boltim Awaludin Umbola mengatakan pelaksanaan tahapan Pilkada sudah berdasarkan aturan PKPU no 2 tahun 2015 tentang pelaksanaan tahapan program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan gubernur/wakil gubernur, serta bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota.
“Hari ini berdasarkan PKPU no 2 tahun 2015 tentang pelaksanaan tahapan program dan jadwal penyelenggaraan Pilkada, KPUD Boltim melakukan Soft Louncing tahapan Pilkada yang juga serentak secara nasional, ” kata Awaludin.
Untuk selanjutnya pada awal tahapan ini tambah Umbola pihaknya terlebih dahulu akan segera mengadakan perekrutan lembaga ethok antara lain PPK dan PPS.
” Untuk tahapan awal kami akan segera merekrut lembaga ethok karena peran serta mereka sangat penting termasuk juga pendataan nantinya,” kata Awaluddin. (Wan)