TOTABUAN.CO BOLTIM—Amblasnya jalur trans Sulawesi tepatnya di Desa Badaro Kecamatan Modayag Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) butuh waktu dua pekan untuk perbaikan. Saat ini Pemkab Boltim sudah melakukan koordinasi dengan dinas PU Provinsi Sulut untuk segera melakukan penanganan demi kelancaran arus lalu lintas menuju ke desa-desa lainnya hingga ke daerah tetangga yakni Kota Kotamobagu.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Sulut untuk perbaikan. Diperkirakan butuh waktu dua pekan untuk pekerjaan jalan tersebut,” kata Bupati Boltim Sehan Landjar Kamis 6 Juli 2017.
Bupati mengatakan, amblasnya jalan tersebut selain karena faktor curah hujan tinggi, struktur tanah juga labil. Sehingga untuk penanganan butuh waktu. Dia berharap warga tetap waspada untuk melewati jalur-jalur yang rawan longsor.
Amblasnya jalur tersebut, mengakibatkan jalur tersebut putus total. Dalam peristiwa tersebut dua unit kendaraan roda dua dan satu unit kendaraan roda empat ikut terbawa tanah longsor sedalam 40 meter.
Peristiwa amblas ini terjadi pada Kamis sekitar pukul 01.00 Wita tepatnya di kilo meter 11 sepanjang 60 meter dan lebar 10 meter.
Hingga kini aktivitas jalur tersebut lumpuh total karena kendaraan tidak dapat melintas. Bagi warga yang biasanya melewati jalur tersebut terpaksa harus berputar melewati jalur lain dengan jarak tempuh yang cukup jauh .
Penulis: Hasdy