TOTABUAN.CO BOLTIM – Ratusan warga Desa Bongkudai Selatan menggelar unjuk rasa dengan menuntut 6 poin tuntutan kepada Pemkab Boltim, Kamis (31/3).
Dari sejumlah tuntutannya, yakni menolak pemberhentian sangadi (kepala desa) mereka, Ervindo Tumiwa dan mengajak pemkab untuk melakukan hearing (dengar pendapat) bersama DPRD dalam waktu dekat ini.
“Kami menolak pergantian sangadi dan mengajak Pemkab Boltim agar menghadiri hearing yang mungkin akan dilaksanakan DPRD dalam waktu dekat,” ujar koordinator lapangan, Melky Tumiwa, siang tadi.
Pendemo diterima langsung Wakil Bupati (Wabup) Rusdi Gumalangit dan Sekkab M. Assagaf. Menurut wabup, mestinya para pendemo harus tahu keadaan sebenarnya, sampai kami mau mengganti Sangadi Bongkudai Selatan.
“Sangadi menunjukkan sikap yang tidak sepantasnya dilakukan seorang pejabat kepada saya dan sekkab, pada saat kami undang untuk meminta klarifikasi terkait sejumlah temuan hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten,” jelas Gumalangit.
Sangadi Ervindo, katanya, membanting kursi yang tepat berada di depan sekkab dengan sangat keras dan juga dengan nada suara tinggi.
“Kami Pemkab Boltim siap, jika DPRD akan mengundang kami untuk lakukan dengar pendapat bersama warga Bongkudai Selatan. Kami tinggal menunggu surat resmi dari dewan,” tutup Rusdi kepada sejumlah pendemo.
Demo kali ini, juga dikawal langsung oleh dua anggota DPRD Boltim, yakni Edyuko Tendean dan Argo Sumaiku, yang berasal dari dapil mereka.
“Kami sebagai wakil rakyat yang juga berasal dari dapil mereka, akan menerima aspirasi yang disampaikan dan akan menindaklanjuti tuntutan ini. Besok undangan hearing ke pemkab akan kami kirim, sebentar sudah dibuat,” pungkas Argo. (fac/ryo)