TOTABUAN.CO BOLTIM – Sedikitnya 374 kendaraan hias yang terdiri atas 126 unit kendaraan roda empat dan 248 roda melakukan pawai di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Pawai anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) itu, dilepas Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Boltim Nursiwin Dunggio Kamis (9/8/2018).
Pawai yang mengambil diawali dari lapangan Gogaluman Desa Tutuyan menuju desa Buyat Kecamatan Kotabunan dan selanjutnya kembali lagi ke Kecamatan Tutuyan.
Meski matahari cukup terik, namun para siswa PAUD tetap tampil maksimal dengan kostum beraneka ragam sesuai cita-cita mereka. Para anak anaka PAUD itu menggunakan seragam seperti KORPRI, Polisi, TNI, Dokter hingga pakaian adat.
Ketua Himpaudi Boltim Nursiwin Dunggio mengaku bangga melihat semangat dan antusias para peserta pawai. Menurutnya meski panas terik, namun anak-anak PAUD sangat percaya diri dan berani tampil beda.
“Semangat mereka dalam merayakan hari kemerdekaan patut diacungi jempol,” ujarnya.
Ia menambahkan, pentingnya pelaksanaan kegiatan agar anak-anak bisa merasakan nikmatnya kemerdekaan dan menanamkan jiwa patriotisme.
“Dengan keterlibatan anak PAUD dalam peringatan HUT RI ke 73, bisa menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boltim Yusri Damopolii menjelaskan, pelaksanaan Gebyar PAUD merupakan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT ke 10 Kabupaten Boltim dan HUT ke 73 Republik Indonesia.
“Pelaksanaan pawai tahun ini cukup semarak dengan arak-arakan anak PAUD,” kata Yusri.
Ia menambahkan, pelaksanaan pawai bertujuan untuk mewujudkan pendidikan yang menyenangkan bagi anak usia dini.
“Kegiatan ini menumbuh kembangkan karakter budaya bangsa, ditandai dengan pakaian yang digunakan anak-anak PAUD,” tuturnya.
Penulis: Hasdy