TOTABUAN.CO BOLTIM — Prestasi atlet karate asal Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) di ajang SBY Cup tahun 2018, menggugah hati Bupati Sehan Landjar. Dia bahkan memberi penghargaan dan apresiasi besar terhadap generasi muda yang telah membawa harum nama daerah di tingkat nasional bahkan internasional.
“Mereka bisa raih juara 2 Nasional bahkan peringkat 8 umum Internasional, karena mengalahkan tim dari beberapa negara termasuk India, itu kebanggan besar bagi kita di Boltim,” kata Eang, sapaan akrab Bupati Sehan.
Sehan mengatakan pada tahun anggaran berikut akan disisihkan dana lewat APBD khusus pembinaan dan menunjang fasilitas para atlet karate.
“Anggarannya cukup besar karena itu akan disediakan pada APBD. Saya mengakui sudah agak mengesampingkan pembinaan generasi muda kita sementara mereka harus didukung secara fasilitas pelatihan dan sarana lainnya. Boltim pada 7 tahun terakhir fokus pada infrastruktur karena daerah baru. Tapi saya janji tidak akan hal ini berlarut. Kita punya banyak bakat dan talenta dari generasi muda. Itu harus dikembangkan karena sumber daya manusia adalah salah satu sukses pembangunan,” ujar Bupati Boltim dua periode ini.
Menurutnya saat ini gedung olah raga yang bisa menjadi tempat latihan beberapa cabang olahraga sementara dibangun dengan anggaran 1 miliar lebih. Dana bantuan provinsi ini dibangun di desa Togid Kecamatan Tutuyan.
Selain itu, akan dibangun pula sarana olah raga Futsal serta fasilitas lainnya yang akan turut diadakan oleh pemerintah desa melalui dana desa.
“Para kepala desa harus juga mengakomodir fasilitas terkait pembinaan generasi muda lewat dana desa. Itu ada regulasinya, jangan cuma habis di infrastruktur sampai ada yang justru asas manfaatnya tidak ada,” katanya.
Atlit karate Boltim pada SBY Cup 2018 meraih 31 medali. Terdiri 13 emas, 9 perak dan 9 perunggu. Peringkat kedua nasional setelah DKI Jakarta dan peringkat 8 asia pasifik.
Penulis: Mj