TOTABUAN.CO BOLTIM – Tim PWI Boltm FC Rabu (3/4) sore tadi, menjamu tim NKRI FC di press futsal competion di lapangan Tikala Manado. Kdua tim itu turun awal di laga final dalam memperebutkan posisi 3 dan 4.
Bermain 30 menit pertama tim asuhan Edmon Mamonto ini. Lebih dulu menggetarkan jala gawang lewat kaki kanan Rendy Lastu yang dijaga Savdar. Usai turun minum tim NKRI bangkit dan mampu menyamakan kedudukan lewat gol semata wayang Imran Asiaw.
Skor tak berubah hingga selesai babak kedua dan akhirnya wasit memutuskan untuk adu pinalti.
Namun dewi fortuna rupanya belum berpihak kepada tim PWI Boltim. Hasil adu pinalti, NKRI FC unggul 3-2.
Plt Ketua PWI Boltim Edmon Mamonto mengatakan, pihaknya merasa bangga dengan permainan tim yang diasuhnya.
“Pada babak pertama posisi tengah depan dan belakang mereka main sangat baik. Walaupun masuk babak kedua agak kacau permainannya, tetapi mereka bisa tetap mempertahankan hingga pluit panjang,” kata Edmon.
Edmon mengatakan, dengan mendapatkan juara 4 ini mereka tambah semangat. Sebab mereka hanya tim promosi, tetapi bisa masuk dalam empat besar dalam pertandingan.
“Kami ini tim promosi sehingga sejak awal kami komitmen untuk tidak bermain-main dalam laga ini dari segi materi pemain, semua kami siapkan,” katanya.
“Ke depan kami akan memersiapkan diri lagi untuk mengikuti turnamen seperti ini. Target kami pada permainan berikut, akan merebut juara 1,” ujar lelaki berbadan tambun ini.
Keikutsertaan PWI Boltim dikegiatan ini lanjut Edmon, tidak lepas dari dukungan dan suport Bupati Boltim Sehan Landjar dan jajaran.
“Terima kasih untuk Pak Bupati Boltim Sehan Landjar bersama jajaran atas suportnya,” ucap Edmon.
Sementara itu, pelatih tim PWI Boltim FC Jery Isini dalam kesempatan itu menambahkan kalau tim yang dilatihnya harus puas menempati juara 4, setelah kalah melawan NKRI FC yang berasal dari Kotamobagu.
“Setidaknya kami telah mencoba memaksimalkan permainan, sampai ke babak adu penalti. Tapi yang namanya permainan tentu kita harus sportif dan menerima hasil pertandingan ini,” tambah Jery.
Dengan demikian, tim PWI Botim FC berhasil membawa pulang tropi dan uang tunai yang langsung diserahkan Walikota Manado Vicky Lumentut.
PWI Boltim FC sendiri sempat mengikuti kompetisi pada tahun 2017 lalu. Pada kegiatan itu PWI Boltim FC hanya bisa bermain hingga babak penyisihan. Di tahun 2019 ini, pada era kepemimpinan Plt Edmon Mamonto tim bangkit dan mampu menembus babak final di kejuaraan Futsal Competition dalam memperebutkan piala Walikota Manado.(**)