TOTABUAN.CO BOLTIM — Puluhan Kepala desa hingga aparat desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan menjalani kuliah di perguruan tinggi Universitas Gorontalo (UG).
Hal ini tertuang pada memorandum of understanding (MoU) antara Pemkab Boltim bersama UG yang akan ditandatangani Sabtu (5/5) mendatang.
Rencananya, puluhan Kades dan aparat desa itu tidak lagi harus menjalani kuliah di Gorontalo, namun menggunakan kelas jauh yakni bertempat di auditorium kantor bupati.
“Kuliahnya bisa seminggu atau dua minggu sekali. Menurut pihak UG, itu bisa dilaksanakan,” kata Camat Modayag Uyun Pangalima yang mengaku akan mendampingi para Kades dalam proses penandatanganan MoU nanti.
Dari informasi diperoleh, sumber dana untuk biaya kuliah tersebut berasal dari dana desa. Inipun yang akan memanfaatkannya adalah para Kades atau aparat yang ingin menggunakannya.
Pemkab Boltim dalam hal ini adalah fasilitator dalam pelaksanaan program tersebut, katanya.
Bupati Boltim Sehan Landjar membenarkan hal itu.
Menurut Bupati, kerjasama dengan perguruan tinggi ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama untuk Kades dan aparat desa.
“Pendidikan tingkat tinggi perlu diperoleh terutama para Kades, karena mereka tidak bisa lagi hanya mengandalkan kekuasaan semata dalam pengelolaan dana desa dan menyambut program pembangunan berbasis pedesaan yang pemerintah canangkan. Mereka wajib berpendidikan tinggi, karena itu muncullah program ini,” kata Bupati.
Penulis: Mj