TOTABUAN.CO BOLTIM–Akibat perubahan nomenklatur kementrian di Kabinet Kerja Jokowi-JK berdampak pada program-program yang saat ini sudah berjalan di Kabupaten Bolmong Timur (Boltim).
Salah satu program yang saat ini berjalan yaitu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Program yang dibawah pengawasan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini dihentikan akibat pergantian kabinet baru-baru ini
Kepala Dinas Pariwisata Max Iswadi Mokodompit menjelaskan bahwa program PNPM Pariwisata tahun 2014 bukan dihentikan, tapi masih menunggu surat resmi dari kementrian tentang kelanjutan program ini.
” Saya hanya mendapat informasi melalui sms dan saat ini saya masih menunggu surat resmi dari kementrian pariwisata tentang kelanjutan program ini ” jelas Max
Ditambahkannya juga kalau program ini belum ada kepastian akan dihentikan atau dilanjutkan
” Kami menunggu kepastian kalau dihentikan alasannya apa dan jika dilanjutkan menunggu sampai kapan ” tutup Max
Sementara itu PNPM Pariwisata untuk tahun 2013 dananya sudah dikucurkan pada dua desa yakni Desa Tutuyan dan Desa tombolikat kecamatan Tutuyan dengan total anggaran 200 juta dan untuk tahun ini rencananya masih dua desa itu akan dikembangkan tergantung musyarawarah dari pengurus desa kelompok mana yang akan menjadi skala prioritas. (Tr1/has)