TOTABUAN.CO BOLTIM – Pejabat Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Rudi Mokoginta dalam waktu dekat ini berencana akan mengisi jabatan yang masih kosong dengan jalan lelang jabatan. Untuk lelang jabatan, nantinya posisi yang masih berstatus pelaksana tugas (Plt).
“Alasannya, setelah pelajari ada beberapa posisi yang masih berstatus Plt. Pposisi ini yang yang rencana saya akan lelang,” ujar Mokoginta kepada para wartawan Jumat(16/10)
Dia mengatakan, sejumah posisi eselon II, dan III banyak yang masih berstatus Plt. Soal tentang surat edaran dari Menteri dalam Negeri (Mendagri) yang menyangkut tentang larangan mutasi dan rolling di akhir tahun anggaran, Ruddi mengatakan tidak ada pengaruh. Karena lelang jabatan ini hanya posisi yang berstatus pelakasana tugas.
“ Dan kalau musti dilakukan penyegaran kenapa tidak,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD) Provinsi Sulut ini.
Dia mencontohkan, posisi kepala dinas PU sekarang belum memenuhi syarat. Sehingga ada kemungkinan akan diisi oleh pegawai propinsi yang juga putra daerah.
“Entah itu dari Bolmut, Boltim, Bolsel yang penting dia putera daerah asal BMR,” pungkasnya.
Sebelumnya Rudi diberi kepercayaa untuk menjabat sebagai Bupati Boltim paska berakhirnya masa tuga bupati dan wakil bupati pada Senin (5/10) lalu. Dia dilantik dan diambil sumpah oleh Pejabat Gubernur Sulut DR Soni Sumarsono digedung C J Rantung kantor Gubernur Sulut sesuai dengan SK Mendagri Nomor 131.71-5406 Tahun 2015 tanggal 30 September tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Boltim.
Rudi mengatakan, akan bertugas dengan baik di Boltim. Dia mengaku cukup mengenal wilayah tersebut karena bertahun-tahun pernah bertugas di sana. (Has)