TOTABUAN.CO BOLTIM— Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) triwulan pertama di Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mencapai Rp236 miliar. Hal ini dilansir Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
“Untuk triwulan I saja, sudah mencapai Rp236 Miliar,” kata Kepala Dinas PMPTSP Boltim Suharto Paputungan.
Dia menjelaskan, untuk bisnis seperti gerai waralaba yang ada di Boltim tersebar di tujuh kecamatan. Sedangkan usaha pertambangan yanki dari PT J Resouces Bolaang Mongondow (JRBM).
“Total itu didapat dari 20 pelaku usaha berinvestasi di Boltim, diantaranya PT J Resouces Bolaang Mongondow (JRBM), Alfa Mart dan Indomaret,” bebernya.
Jumlah itu kata dia dipastikan akan meningkat. Sebab Boltim mempunyai berbagai keungulan sumber daya alam yang tidak dimiliki daerah lain di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Boltim, Andi Mokoginta menambahkan, inovasi juga terus dilakukan untuk memperkenalkan potensi sumber daya alam baik dari pertambangan dan pariwisata, holtikultura dan potneis lainnya. “Semua dikemas dalam program promosi investasi Boltim. Insya Allah ini akan membuat para investor nasional maupun luar negeri tertarik ke Boltim,” imbuh Andi.
Untuk pembayaran pelayanan perizinan satu pintu, kata dia, tidak lagi dibayarkan ke petugas, melainkan setoran melalui Bank Sulut untuk menghindari pelanggaran hukum.
Penulis: Hasdy