TOTABUAN.CO BOLTIM – Memasuki triwulan kedua, serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), masih 19 persen. Artinya serapan anggaran masih didominasi pembayaran gaji dan ATK saja belum pada kegiatan fisik.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Boltim Oscar Manoppo, mengatakan APBD Boltim tahun anggaran 2016 dengan total 603 miliar, baru terserap 19 persen atau kurang lebih 100 miliar.
“Sampai saat ini serapan anggaran belum terjadi ketambahan angka,” kata Oscar Rabu (8/6).
Ia menjelaskan, masih rendahnya serapan dana, dikarenakan proyek fisik belum berjalan. Namun meski begitu, menurut dia dalam waktu dekat ini dipastikan serapan anggaran akan terlihat, karena saat ini sebagian Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD) tahap pertama sedang dikucurkan.
“Dari 80 desa yang ada di Boltim, sekitar 14 desa yang sudah lakukan pencairan. Sementara desa yang sudah diposting oleh pihak DPPKAD sekitar 50 desa yang akan menelan dana sekitar 7 miliar,” kata Oscar menjelaskan.
Selain iyu, proyek-proyek dengan total anggaran sekitar 185 miliar masih dalam tahapa proses lelang. ,
“Proses lelang sampai dengan Juli mendatang, maka itu ketika proyek ini direalisasikan maka secara otomatis serapan pun mengalami ketambahan,” katanya.(fac)