TOTABUAN.CO BOLTIM – Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Bolmong Timur (Boltim), Slamet Umbola menjelaskan dana desa yang diterima bisa digunaan untuk pengembangan potensi wisata di daerah masing-masing.
Menurutnya, pemanfaatan dana desa untuk pengembangan pasriwisata lokal adalah dengan membangun infrastruktur pendukung seperti jalan menuju lokasi wisata, areal parkir dan sebagainya.
“Kalau semuanya harus mengandalkan anggaran dari APBD dan APBN, untuk pembiayaan seluruhnya tidak memungkinkan. Jadi dana desa, bisa dimanfaatkan untuk membangun sarana dan prasarana wisata,” kata Slamet.
Dia mengatakan, Boltim memiliki iklim yang sejuk dan keindahan alam sehingga sangat cocok untuk pengembangan potensi wisata.
“Itu bisa berdampak pada nilai daya jual untuk menarik pengunjung,” tururnya.
Selama ini banyak potensi wisata yang banyak dimaksimalkan oleh warga sehingg perlu pendataan tempat wisata, seperti objek wisata danau Mooat, Tanjung Silar, serta sejumlah objek wisata lainnya.
Selain potensi wisata alam, masih banyak potensi wisata lain yang masih bisa dikembangkan di daerah itu seperti wisata kuliner, wisata religius dan wisata budaya.
Sebelumnya Bupati Boltim Sehan Landjar mengatakan, dalam APBD Boltim 2018, Pemkab juga akan fokus pembangunan dunia pariwisata. Sebab potensi pariwisata di Boltim mulai dilirik para investor.
Menurut Sehan, sektor pariwisata di Boltim sangat menjanjikan sehingga perlu sentuhan sarana dan prasana.
Penulis: Hasdy